Untuk menjaga mangsanya, lipan mengikatkan kakinya. Lipan lalu menikam.
Feed.merdeka.com - Saling memangsa dalam dunia hewan merupakan hal biasa. Namun, melihat pertarungan lipan raksasa melawan ular merupakan pemandangan langka. Tim ahli biologi Thailand baru-baru ini mendapati seekor lipan memangsa ular yang sedang bertelur.
Para ahli biologi secara kebetulan melihat pertarungan mengerikan itu hamparan daun kering di hutan.
Sebenarnya ular bukanlan makanan lipan. Lipan lebih senang memangsa serangga, juga berbagai vertebrata seperti bayi tikus, kadal, kelelawar, dan bahkan burung.
Lipan tersebut menyerang saat ular dalam kondisi paling rentan yaitu saat sedang bertelur. "Lipan itu ditemukan sudah membungkus seluruh tubuh ular, yang tertangkap saat sedang bertelur. Tiga telur sudah dikeluarkan, dan dua lainnya tampaknya masih berada di dalam tubuhnya," tulis tim tersebut seperti dikutip dari sciencealert.com.
Untuk menjaga mangsanya, lipan mengikatkan kakinya. Lipan lalu menikam dengan cakar berbisa, senjata khusus yang dikenal sebagai forcipules.
Para peneliti mengidentifikasi bahwa lipan raksasa itu adalah spesies yang banyak ditemukan di Asia Tenggara (Scolopendra dawydoffi), sedangkan ular yang dimangsanya adalah ular berkepala hitam segitiga (Sibynophis triangularis).
Para peneliti menyimpulkan bahwa berdasarkan pengamatan dan laporan sebelumnya, kemungkinan kelabang raksasa memakan vertebrata lebih sering dari yang diduga. Hal itu dilihat dari nilai gizi dari ular atau katak yang lebih signifikan dibanding jangkrik atau kumbang. (poy)
Foto: Lipan raksasa memangsa ular (Chiacchio et al., J Insect Behav (2017)
Iklan Go-Jek di Kuningan jadi perbincangan, isinya sangat menyentuh
30 Oktober 2017 18:03Gara-gara video Hanna Anissa, driver ojek online dapat bintang satu
30 Oktober 2017 16:00Kesal diselingkuhi, pria ini buat lamaran palsu untuk permalukan kekasihnya
30 Oktober 2017 12:01Sering dibilang bisa bikin bodoh, benarkah mecin berbahaya bagi tubuh?
30 Oktober 2017 10:30