Surat ini bikin semua orang yang membacanya meneteskan air mata, betapa rasa sayang sang ibu tiada habisnya.
Feed.merdeka.com - Aksi tawuran remaja kian menjadi, bahkan sampai memakan korban meninggal. Upaya kepolisian untuk menekan seakan menjadi tidak berarti, apalagi tindakan itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi sampai akhirnya perkelahian disaksikan banyak orang.
Entah tahu karena anaknya sempat ditangkap polisi atau mendengar dari rekan-rekannya ikut dalam tawuran antar remaja, seorang ibu lantas membuat sebuah surat cinta untuk putranya tersebut. Isinya bikin nyesek banget.
"Andai aku bisa memasukkanmu kembali ke kandungan, tentu tak perlu ku menyaksikan dirimu dikumpulkan bersama teman-temanmu seperti ini.
Sekalipun tak bisa, andai ku bisa memutar kembali waktu, kan kupatahkan kakimu agar kau tak bisa berlari mengejar musuhmu dan tanganmu agar kau tak bisa melempar batu kepada temanmu.
Jikalaupun itu terlalu kejam bagimu, inginku kau dengar titahku agar tak jahanam sikapmu.
Apabila masih terlalu keras di telingamu, jangan kau patahkan keyakinanku bahwa kelak kau menjadi orang yang hebat.
Bagaimanapun aku masih menyayangimu melebihi yang kau pernah bayangkan."
Jika kamu masih mencintai orangtua mu, berhentilah tawuran sekarang juga sebelum terlambat. Jangan gadaikan masa depan dengan berkelahi.