1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SULAP


  8. Reporter : Lia Harahap    6 Juni 2017 12:26

    Curhat miris Demian, seni sulap Tanah Air dibatasi & dianggap tipuan

    "Kalau begini terus seni sulap di Indonesia bisa hilang sejalannya waktu, apa gue harus biarkan seni ini hilang begitu saja," keluh Demian.

    Feed.merdeka.com - Pesulap Demian Aditya berhasil membuat juri di America's Got Talent tercengang melihat aksinya. Saat itu, Demian menunjukkan aksi lolos dari timbunan pasir dalam sebuah kotak kaca dengan tangan terborgol.

    Tak cuma juri, penonton yang hadir juga dibuat deg-degan. Tepuk tangan meriah diberikan saat melihat Demian ternyata lolos.

    Di antara mereka yang memuji sulap Demian, banyak pula yang mencibir dan memandang sebalah mata. Tak cuma itu, ragam komentar menilai aksi sulap Demian sangat biasa.

    Jauh sebelum menampilkan aksi sulapnya di America's Got Talent, Demian sempat curhat di akun Facebook miliknya. Dia menceritakan betapa profesi sulap tak dihargai di Tanah Air.

    "Kalau begini terus seni sulap di Indonesia bisa hilang sejalannya waktu, apa gue harus biarkan seni ini hilang begitu saja," keluh Demian dalam tulisan yang diposting 17 Mei silam.

    Berikut ini curhatan lengkap Demian yang mengundang banyak komentar:

    "Terkadang ngerasa susah ketika gw harus mencintai bangsa yg tidak mencintai gw
    Berkarya sepenuh hati. Tapi setiap karya yg gw pertunjukan mayoritas mendapatkan teguran dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Segala gerak gerik dibatasi dalam pertunjukan yang akan gw persembahkan untuk penonton di Indonesia, seakan-akan tidak bisa berkutik lagi untuk gw pekerja seni sulap dalam memperkenalkan seni yg gw cintai sampe mati ini. Era jaman sekarang ini pun gw merasa penonton di Indonesia tercinta ini mayoritas tidak lagi bisa menghargai dan menikmati sulap sebagai hiburan, mereka selalu menganggap sulap itu adalah penipuan.
    Tapi semua orang pergi ke bioskop dan beli tiket untuk nonton film yg jelas2 isi ceritanya hanyalah rekaan, animasi 3D dan tipuan cinematografi tapi mereka semua bisa terhibur tanpa komplain 'Wah boongan ini ceritanya!!'.... why??
    Kalo begini terus seni sulap di Indonesia bisa hilang sejalannya waktu, apa gw harus biarkan seni ini hilang begitu saja?.... mungkin... toh gak ada yg peduli juga, so why should I care?"

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES