Terungkap, ini penyebab kenapa makan nasi putih bisa bikin ngantuk

Feed.merdeka.com - Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat bagi tubuh. Karena itu, nasi putih menjadi menu makanan utama. Sebagai makanan pokok, nasi putih memberikan sumber energi yang besar untuu tubuh.

Bagi orang Indonesia, rasanya belum dikatakan makan bila belum melahap sepiring nasi. Namun, pernah kah Anda merasa mengantuk dan lemas setelah memakan nasi? Hal itu tentu sangat menganggu, terutama usai santap siang di kantor.

Nasi merupakan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Nasi putih juga memilki nilai indeks glikemik yang tinggi. Indeks glikemiks adalah standar yang dipakai untuk mengukur seberapa cepat makanan tertentu meningkatkan kadar gula di dalam darah.

Seperti dikutip dari hellosehat.com, hal ini yang menyebabkan rasa kantuk muncul setelah mengonsumsi nasi. Mengapa bisa seperti itu? Ini karena tubuh manusia akan bereaksi terhadap asupan nutrisi yang didapatkan.

Tubuh membutuhkan tenaga yang sangat besar untuk memecah komponen karbohidrat yang kemudian akan diserap oleh sel-sel tubuh. Proses tersebut dapat memicu peningkatan gula darah dalam tubuh. Nah, supaya kadar gula tidak terlalu banyak dalam tubuh, organ pankreas akan lantas menghasilkan hormon yang disebut insulin.

Rice cooker
© 2016 feed.id/vemale

Insulin mampu meningkatkan kadar triptofan dalam otak. Selanjutnya, triptofan akan meningkatkan kadar hormon bernama serotonin dan melatonin. Kedua hormon ini berkaitan erat dengan munculnya rasa mengantuk.

Serotonin membuat Anda merasa tenang dan nyaman. Sedangkan melatonin adalah hormon yang akan diproduksi agar tubuh bisa beristirahat. Jadi jangan heran jika setelah makan nasi, terutama dalam porsi besar, Anda akan merasa mengantuk atau lemas.

Cara aman konsumsi nasi

Nasi memang tak selamanya buruk bagi kesehatan. Namun, agar tidak khawatir, ada tips-tips yang bisa Anda terapkan dalam mengkonsumsi nasi. Nasi cokelat, nasi merah, atau nasi hitam bisa menjadi alternatif makanan pokok.

Jenis-jenis nasi tersebut memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih. Karena itu, Anda masih bisa mengonsumsi nasi tanpa takut mengantuk. Kurangi porsi nasi dalam menu Anda. Seimbangkan porsi makan Anda dengan nutrisi lain seperti protein rendah lemak, vitamin, mineral, dan serat.

Untuk mengurangi mengantuk setelah makan nasi, cobalah jalan kaki selama 20 menit. Melakukan aktivitias fisik akan meningkatkan kadar energi di dalam tubuh dan mengusir kantuk. Minum air putih secukupnya, karena kekurangan air putih dapat membuat Anda semakin lemas. (poy)