1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KULINER


  8. Reporter : Indra    5 April 2015 13:00

    Wajib Coba, 4 Kedai Es Krim Bersejarah di Indonesia

    Mereka bersejarah dan mereka legenda di dunia kuliner Indonesia.

    Feed - Rasa manis bercampur susu dan sensasi dingin mampu menyegarkan tenggorokan saat terik matahari datang. Es krim jadi camilan yang paling mudah didapat.

    Tapi jauh sebelum itu, es krim merupakan menu yang sangat langka dan sulit dicari. Keberadaannya hanya bisa ditemukan di kota-kota besar.

    Seperti kedai es krim yang akan Anda simak sesaat lagi. Mereka tumbuh sebelum kota-kota besar dijubeli gedung bertingkat. Mereka bersejarah dan mereka legenda di dunia kuliner Indonesia.

    1. Ragusa

    via flickr.com

    Kedai ini didirikian oleh dua orang Italia yang datang ke Indonesia pada tahun 1930-an. Nama Ragusa sendiri juga diambil dari nama mereka berdua yaitu, Luigie Ragusa dan Vincenzo Ragusa. Kedai ini sudah lahir sebelum Indonesia merdeka yakni tahun 1932 di daerah Gambir dan akhirnya pindah ke Jl. Veteran I No. 10 Jakarta Pusat pada tahun 1974 karena sepi dari pengunjung.

    Hingga kini pengunjung Ragusa tidak hanya ingin menikmati kelezatan es krim saja, melainkan penasaran tentang sejarah es krim italia pertama di Indonesia.

    2. Ice Cream Tip Top

    via panduanwisata.id

    Tidak hanya Ragusa, di Yogyakarta, tepatnya di Jalan Mangkubumi ada sebuah kedai es krim yang cukup bersejarah dengan nuansa interior yang masih kental suasana “jadul” yang diiringi lagu 70an.

    Tip Top berdiri sejak tahun 1936, yang kerap dijadikan tempat berkumpul orang kaya baik dari Indonesia atau Belanda. Kala itu es krim menjadi simbol kemajuan karena berasal dari Eropa.

    “Taste the retro sensation of ice cream” yang menjadi tagline dari Tip-Top ini berhasil mengembalikan nuansa tempo dulu dengan kelezatan serta kemewahan masa lalu sambil menikmati romantisme Jogja.

    3. Zangrandi

     via gameedukasi.com

    Kedai es krim Zangrandi didirikan oleh Renato Zangrandi yang berasal dari Italia pada tahun 1930. Es krim ini sangat populer di kota Pahlawan sejak jaman penjajahan Belanda dan menjadi favorit banyak kalangan sejak masa itu.

    Menariknya, kedai yang beralamat di Jl. Yos Sudarso No.15 ini menjadi salah satu cagar budaya di Kota Surabaya, karena bentuk bangunan Kedai Es Krim ini masih dipertahankan seperti keadaannya pada zaman Belanda dulu, sehingga para pengunjung benar-benar bisa merasakan suasana di masa zaman Belanda tahun 1930-an.

    4. Rasa Bakery & Café

    via seputarkotabandung

    Rasa Bakery & Café ini pertama kali dibuka di Bandung pada tahun 1936. Pada mulanya kedai ini memiliki nama Hazes Shop & Café yang dimiliki oleh seseorang kewarganegaraan Belanda.

    Pada tahun 1963, kedai ini dibeli oleh Ny. Kamarga yang merupakan warga Negara Indonesia dengan salah satu produk unggulannya yaitu ice cream. Namanya berganti menjadi Rasa Bakery & Café pada tahun 1968 dengan keunggulan es krim yang dibuat secara home made, menggunakan resep turun temurun dan tanpa bahan pengawet.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES