1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. P
  6.  » 
  7. PERISTIWA


  8. Reporter :     19 Februari 2016 12:09

    Gaya Banci di TV? Please, Jangan Lagi

    KPAI mendesak agar perilaku kebanci-bancian dihentikan supaya tidak ditiru anak.

    Feed.merdeka.com - Penetapan tersangka artis Saipul Jamil (SJ) oleh kepolisian terkait kasus pencabulan terhadap sesama kaum pria menunjukkan homoseksual ancaman nyata bagi anak. Saipul diketahui memaksa remaja pria berinisial DS, 17 tahun, untuk memenuhi hasratnya pada Kamis, 18 Februari 2016, di rumahnya di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    (Baca juga: Deretan Kesialan Bang Ipul, Sudah Jatuh Dipecat Pula)

    Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh menilai kasus ini menunjukkan bahwa bila aktivitas seks menyimpang dibiarkan, akan sangat berbahaya. Dan, kelompok sosial yang paling rentan menjadi korban adalah anak-anak.

    "Jika benar, kasus SJ ini adalah bukti aktivitas seks menyimpang menjadi ancaman yang sangat nyata bagi anak-anak Indonesia," ujar Niam dalam rilisnya, Jumat, 19 Februari 2016, seperti dikutip dari merdeka.com.

    Ilustrasi transgender
    © 2016 feed.id/www.blog.gothicangelclothing.co.uk

    Lebih lanjut, pria yang dulunya adalah aktivis mahasiswa 98 ini menambahkan public figure seperti Saipul seharusnya memberi teladan yang baik. KPAI pun sangat menyayangkan Saipul melakukan tindakan melawan hukum.

    Menurutnya, sesuai dengan UU Perlindungan Anak, siapa pun yang melakukan pencabulan atau kekerasan seksual dengan anak-anak, maka hukuman maksimal adalah 15 tahun penjara. "KPAI mendorong kepolisian untuk menghukum pelaku dengan hukuman maksimal agar ada efek jera," tegasnya.

    Niam juga mendesak ada upaya rehabilitasi untuk memulihkan korban. Rehabilitasi perlu dilakukan agar korban tidak memiliki kecenderungan orientasi seks menyimpang di kemudian hari.

    KPAI secara khusus berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan kasus ini, dengan merujuk UU No.34 tahun 2014 jo UU 23 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak. "Kita juga mendesak stasiun televisi untuk tidak memvisualisasikan perilaku kebanci-bancian, meski untuk bahan candaan dan lawakan. Ini sangat penting agar tidak melahirkan permisivitas terhadap aktivitas sosial menyimpang di kalangan anak-anak," ujarnya.

    KPAI pun berharap edukasi terhadap anak-anak terus digalakkan seputar seksualitas sesuai dengan norma kesusilaan dan agama di Indonesia. Hal ini agar bisa memberikan perlindungan pada anak dari perilaku seks menyimpang.

    Baca juga:

    Deretan Kesialan Bang Ipul, Sudah Jatuh Dipecat Pula

    Fakta di Balik Dugaan Pelecehan Seksual Saipul Jamil

    Tangis & Sumpah Reza Pernah Jadi Korban Indra Bekti

    Istri Indra Bekti "Lawan" Haters dengan Foto Mesra Bareng Suami

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES