1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KESEHATAN


  8. Reporter :     18 Februari 2016 13:27

    Waspada, Virus Zika Mengintai Ibu Hamil

    Virus Zika tidak mematikan hanya saja bagi para ibu hamil harus lebih berhati-hati.

    Feed.id Selain demam berdarah, penyakit yang saat ini yang sedang hangat diperbincangkan adalah virus Zika. 

    Virus ini menjadi sangat terkenal ketika masyarakat Brazil terkena infeksi virus Zika. Yang kemudian menimbulkan kecemasan dunia karena virus yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegepty itu memunculkan pengecilan kepala pada bayi yang lahir.

    "Jumlah penderita terbanyak di Brazil dan Kolombia. Tanda-tandanya ada peningkatan penderita microcepaly (pengecilan kepala bayi), namun belum tentu benar mereka terkena Zika," ujar Prof. Dr. dr. Tjandra Yoga  Aditama, Sp.P(K) saat ditemui di bilangan Salemba, Jakarta Pusat.
     
    Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI, menjelaskan, selain akibat nyamuk, diindikasikan penularan virus Zika juga karena ada transmisi seksual dan donor (transfusi) darah. Virus bisa juga tertular melalui ASI, dan saliva (air liur). 

    Penyakit ini memang tidak separah demam berdarah karena tidak mematikan. Namun, ibu hamil harus lebih berhati-hati dengan virus ini.  Sebab ibu hamil yang terjangkit virus Zika dapat menularkan kepada janin. Anak yang lahir berisiko terkena cacat serius seperti mikrosefali. 
     



    "Ibu hamil harus berhati-hati pergi ke daerah yang banyak menderita mikrosefali walaupun tidak ada larangan. Harus ada program penanggulan dan pencegahan penyakit ini di setiap negara, tidak hanya di Brazil karena Zika ditularkan oleh nyamuk yang bisa terbang kemana saja," tambah dr. Tjandra
     
    Untuk itu kita harus mengetahui pencegahannya dengan memakai celana dan baju lengan panjang, menggunakan obat penolak nyamuk di kulit yang mengandung DEET, picaridin, minyak lemon eucalyptus (OLE), atau IR3535 yang aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.
     
    Jika Anda menggunakan tabir surya (sunblock), maka oleskan sunblock terlebih dahulu dan baru mengoleskan penolak nyamuk. Gunakan kelambu atau jaring untuk menghambat nyamuk masuk dalam ruangan
    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES