Sebuah cincin berubah jadi beberapa gelang dan kalung emas.
Feed.merdeka.com - Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas, Taat Pribadi (46), ditangkap kepolisian Polda Jawa Timur (Jatim) lantaran dianggap dalang pembunuhan dua muridnya, Abdul Gani dan Ismail. Kedua korban dibunuh setelah dianggap akan membongkar ajarannya.
Selain kasus pembunuhan, pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas itu juga dituduh melakukan tindak penipuan dengan kedok menggandakan uang.
Dikutip dari merdeka.com, Jumat, 30 September 2016, dalam pemeriksaan, polisi sempat meminta Kanjeng Dimas mempraktikkan kesaktiannya menggandakan uang. Apalagi videonya sempat menjadi viral di dunia maya. Namun, permintaan itu ditolak Kanjeng Dimas.
Pria bertubuh tambun itu ternyata juga mengklaim dirinya bisa menggandakan emas. Dalam video yang beredar di dunia maya, terlihat Taat berada di sebuah ruangan penuh dengan kaum pria. Hanya dia yang mengenakan baju terusan panjang dengan kopiah hitam dan duduk di atas kursi.
Aksi penggandaan dimulai dengan ia memegang cincin, kemudian digosok di dalam telapak tangan yang ia sembunyikan di belakang punggung. Tak lama kemudian, cincin itu berubah menjadi beberapa gelang dan kalung emas. Mereka yang berada di dalam ruangan sontak terpukau dan mengucap 'Allahu Akbar.'
Namun pasca ditangkap polisi, Taat mengaku penggandaan itu dilakukan oleh jin. Makhluk tak kasat mata yang dimaksud kabur ketika padepokannya digerebek polisi.
"Sudah kita minta cara mempraktikkan seperti di video yang tersebar di Youtube. Terlihat bisa mengeluarkan uang dengan mudah, ternyata tidak bisa. Ngakunya jin yang katanya bernama jin ifrit itu hilang," kata Kasubdit Kasubdit I Kamneg Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Cecep Ibrahim, Rabu, 28 September 2016.
Baca juga:
Video Begini Cara Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas Gandakan Uang
Video Pria Malang, Digigit Ular Ketika Berpose untuk Selfie
Ini Lho Video 'Pen-Pineapple Apple Pen' yang Gemparkan Dunia
Video Gadis Muda Renang Bersama Piton Berbobot 113 Kg, Merinding!