Lucunya Botol Susu Bercorak Sentuhan Batik

Feed.merdeka.com - Batik memang menjadi identitas Indonesia. Seiring perkembangan zaman, batik tidak hanya berbentuk kain, tapi sudah menjadi benda keseharian. Di antaranya adalah botol susu anak.

"Tak hanya untuk melestarikan warisan Indonesia. Motif batik pada botol susu anak bertujuan untuk mengajarkan filosifi tentang batik sejak dini agar batik tetap dikenal oleh generasi berikutnya," ujar desiner Iwet Ramadhan, saat ditemui dalam acara 'Pigeon Perkenalkan Motif Menarik dengan Filosofi Khusus Pada Botol Susu Bermotif Batik,' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 29 September 2016.

Pembuatan batik pada botol susu memang tidak sama dengan pembuatan batik tulis pada kain. Perlu ketelitian tertentu, seperti warna yang digunakan, atau motif batik apa yang sesuai dengan anak-anak.

Botol susu batik
© 2016 feed.id/Anisha Saktian P

"Memang proses tidak sama seperti membuat batik di kain. Pada botol hanya motif batiknya saja yang ditonjolkan yang membuat anak-anak tidak takut melihat motifnya. Pengerjaanya membutuhkan waktu satu tahun," papar Iwet.

Iwet menceritakan, motif batiknya kali ini terinspirasi dari kain yang biasa ibu-ibu gunakan untuk menggendong anaknya. Motif yang digunakan adalah hewan seperti harimau, rusa, dan gajah.

Dari situlah Iwet yang berkolaborasi dengan produk bayi Pigeon dan memilih lima motif batik yang akan menghiasi botol susu anak Anda. "Motif tersebut tidak sembarang, ada artinya dari masing-masing simbol tersebut," ujar Iwet.

Gajah sebagai simbol ilmu pengetahuan, kekuatan, dan ketangguhan. Rusa sebagai simbol kesukseskan, daya tahan serta keanggunan. Harimau sebagai simbol perlindungan anak-anak kegagahan dan kekuatan. Truntum sebagai simbol dari cinta, sedangkan Kawung yang berarti kenetralan jiwa dan pikiran.

Tak hanya pada botol susu, Iwet dan Pigeon meluncurkan kain batik motif tematik. Desain yang ditonjolkan adalah kupu-kupu, bangau, sulit, dan bunga seruni. Batik unik ini bisa dibeli dengan harga Rp500 ribu.

"Hasil penjualan akan disumbangkan ke Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit di Bandung," ujar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division Pigeon.