“Kalau untuk anak yang paling penting itu memilih bahan busananya," katanya.
Feed - Kita semua paham betul bahwa menggunakan busana muslim itu tidaklah mudah, terlebih untuk anak-anak. Maklum, si kecil belum mengerti tentang risiko yang dihadapi ketika seluruh tubuhnya ditutupi kain dari ujung kepala hingga kaki.
Di ajang bergengsi Jakarta Fashion Week 2016 (JFW 2016), Hannie Hananto, mantan arsitek yang kini menjadi desainer busana muslim, memberikan tips sederhana bagaimana cara memilih busana muslim yang tepat untuk anak. Menurut dia, hal yang perlu diperhatikan tidak hanya desain dan warna, melainkan harus cermat dalam memilih material atau bahan yang akan dikenakan si kecil.
“Kalau untuk anak yang paling penting itu memilih bahan busananya. Paling nyaman adalah busana yang berbahan kaos dan katun,” ujar Hannie saat ditemui usai press conference di ajang JFW 2016, di Senayan City, Jakarta, Senin, 26 Oktober 2015
(Hannie Hananto di JFW 2016. Foto: dream.co.id)
Dalam JFW 2016, pekan mode terbesar se-Asia Tenggara ini, Hannie yang kerap kali menampilkan busana ready to wear itu akan mengandalkan kain batik poleng khas Yogyakarta. Meski materialnya menimbulkan efek panas, kain batik ini menjadi signature di gelaran mewah ini.
“Batik ini akan terasa panas saat digunakan, paling saya hanya mengaplikasikan bahan itu untuk rok atau outer dengan tampilan warna monokrom karena sedang trendi dan lebih mudah dipasarkan,” tutupnya. (Anisha Saktian/Indra K Nugraha)
Baca juga: