Ada pengaruh dari bangsa...
Feed.merdeka.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya, dalam tujuh hari mengapa Minggu dipilih menjadi hari ibur? Mengapa tidak libur di hari Senin atau Selasa?
Mungkin dari Anda ada yang menjawab karena sudah ada di kalender untuk tanggal libur dalam sepekan. Benar, tapi di balik penanggalan itu ada sejarahnya.
Instansi atau perusahaan di Indonesia, meliburkan karyawannya di hari Minggu dan tanggal merah lain. Tapi di beberapa kebudayaan di negara lain, tidak demikian.
Di Israel misalnya. Negara yang dihuni mayoritas oleh bangsa Yahudi itu menjadikan hari Sabtu sebagai hari libur mereka. Alasannya juga sama, hari Sabtu merupakan hari ibadah mereka.
Lalu, mengapa di Indonesia hari libur jatuh pada hari Minggu? Ternyata ini tak hanya terjadi di Indonesia, tapi pada mayoritas negara di dunia. Dan sejarahnya, berasal dari masa Romawi kuno.
Pada zaman dahulu, bangsa Romawi kuno merupakan bangsa yang amat berkuasa di Eropa. Kekuasaan mereka bahkan sampai mencakup ke Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan lainnya.
Kala itu, mereka telah memiliki keyakinan bahwa hari Minggu merupakan hari yang baik untuk beribadah. Kerajaan Romawi kemudian membuat peraturan untuk meliburkan segala aktivitas pada hari Minggu.
Pengaruh tersebut diadaptasi oleh negara-negara jajahan Romawi, termasuk Belanda. Nah, saat Belanda menjajah dan menguasai Indonesia, tradisi tersebut ditularkan.
Sejak saat itu hingga kini, hari Minggu ditetapkan sebagai hari libur di Indonesia. Malahan, kebiasaan Romawi kuno menandai hari penting dengan warna merah turut dilakukan di Indonesia.
Reporter: Puri Yuanita
Sumber: Dream.co.id
Viral foto pria tua pangku dan suapi ibunya di rumah sakit, bikin trenyuh
17 Maret 2018 07:01Miris, murid SD di Sumatera Utara dihukum jilati toilet oleh gurunya!
16 Maret 2018 18:00