1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. V
  6.  » 
  7. VIDEO VIRAL


  8. Reporter :     5 Februari 2018 12:00

    Pukuli anaknya, ibu ini malah dapat simpati

    Setelah si ibu menjelaskan masalahnya, banyak yang merasa kasihan

    Feed.merdeka.com - Seorang ibu terlihat memukul anak laki-lakinya berkali-kali di dalam sebuah kereta di Tiongkok. Netizen yang awalnya marah melihat video itu kemudian malah bersimpati.

    Video si ibu yang memukuli anaknya itu menjadi viral di media sosial China, demikian dikutip dari laman Shanghaiist, 2 Februari 2018. Insiden ini terjadi di dalam Nanchang subway.

    "Kamu benar-benar tidak mendengarkan. Jika ibu bilang jangan bermain, jangan bermain," demikian teriak ibu itu kesal kepada anaknya. Meski dipukul ibunya, si bocah laki-laki itu tidak menangis.

    Penumpang kereta itu semula diam saja. Namun, beberapa akhirnya ada yang mencoba membantu si ibu agar tenang dan tidak memukuli anaknya.

    "Dia menghilangkan tiket metro. Aku harus bagaimana?" kata si ibu kepada penumpang lain.

    Si penumpang lain menyarankan agar si ibu membeli tiket baru saja. "Aku tidak punya uang sebanyak itu," jawab si ibu 

    Ketika penumpang lain itu menilai uang segitu tidak terlalu banyak, si ibu berargumen, bahwa uang 5 yuan itu sangat berarti baginya.

    Wanita berjaket biru muda itu akhirnya menjelaskan bahwa dia adalah orangtua tunggal setelah bercerai dengan suaminya. Dia pun harus membesarkan anaknya sendirian dengan gaji per bulan hanya 900 yuan atau sekitar Rp1,9 juta.

    Saat ini, wanita itu mengaku bahwa ibunya sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Saat insiden terjadi, wanita itu mengaku dalam perjalanan ke rumah kerabatnya untuk meminta bantuan dana jelang Imlek.

    Semua masalah itu membuatnya lepas kontrol saat anaknya menghilangkan tiket kereta. Dia mengaku biasanya dia tidak memukul anak.

    Video itupun membuat sejumlah netizen simpati. "Kadang, Anda berpikir mengapa orang rusuh karena masalah sepele, tapi Anda tidak tahu masalah dan kesulitan yang sedang mereka hadapi," demikian salah satu netizen di media sosial China, Weibo, menulis.

    "Jangan khawatir, keluarga seperti ini akan hilang pada 2020," tulis netizen lain yang secara sarkastik merujuk pada janji Xi Jinping, Presiden Chinam untuk menghapus kemiskinan di tahun itu.

    Foto:Pear Video via Shanghaiist

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES