Power bank terbakar di pesawat, penumpang panik dan lakukan ini

Feed.merdeka.com - Sebuah power bank dilaporkan terbakar di kabin pesawat hingga membuat seluruh penumpang panik. Para penumpang terpaksa dievakuasi dari pesawat tersebut dan menuju pesawat pengganti setelah kejadian yang cukup mengerikan itu.

Menurut CNA, kebakaran terjadi pada hari Minggu 25 Februari 2018 pada penerbangan China Southern Airlines dari Guangzhou menuju Shanghai. Para penumpang sedang menaiki pesawat saat mereka melihat asap dan api mengepul dari kompartemen di atas sehingga membuat mereka histeris dan ketakutan.

Para penumpang dengan cepat dievakuasi dari pesawat sementara awak dan petugas pemadam kebakaran bergegas memadamkan api. Beruntung, api terkendali dan hanya sedikit menyebabkan kerusakan pada kabin.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa api berasal dari tas penumpang di dalam kabin. Ternyata, api itu disebabkan oleh sebuah powerbank yang ditinggalkan di dalam tas dalam kondisi menyala. Pemilik tas itu dibawa ke polisi untuk membantu penyelidikan dan dilaporkan bahwa powerbank tidak digunakan saat terjadi kebakaran.

Penumpang pada penerbangan CZ3539 terpaksa menggunakan pesawat pengganti, yang berangkat dari bandara hampir tiga jam setelah waktu yang dijadwalkan. Dalam video yang beredar di media sosial, pramugari dan penumpang sibuk memadamkan api dengan botol air dan jus.

Hal ini mendorong netizen berkomentar, "Mengapa mereka tidak menggunakan alat pemadam kebakaran di pesawat?"

SCMP melaporkan bahwa maskapai tersebut memuji tindakan cepat staf mereka, dengan mengatakan, "Rekan kami bereaksi terhadap api dengan cara yang tepat waktu dan tepat."

Baterai lithium-ion telah lama dilarang oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional masuk dalam koper karena berpotensi menimbulkan risiko kebakaran. Namun, mereka diizinkan membawanya sebagai barang bawaan.