Mengenal Kanker Penyebab Meninggalnya Suami dan Kakak Celine Dion

Feed.merdeka.com - Pelantun lagu 'The Power of Love', Celine Dion kehilangan suaminya, René Angélil yang meninggal di usia 73 tahun di Las Vegas, Amerika Serikat, Kamis, 14 Januari 2016.  Kematian Angélil disebabkan  karena penyakit kanker tenggorokan yang dideritanya. 

Belum lepas dari kedukaan akibat meninggalnya sang suami, kakak dari Celine, Daniel Dion pun ikut menghembuskan napas terakhirnya dua hari kemudian, Sabtu, 16 Januari 2016. Penyebab kematian kakak Celine yaitu karena komplikasi kanker tenggorokan, lidah, dan otak.

Mengutip dari montrealgazette.com, teman dari Celine, Barry Garber mengatakan bahwa duka yang dialami Celine dan keluarganya sangat berat. "Cukup buruk untuk kehilangan suaminya. Hal ini tidak adil karena seseorang harus mengalami suatu hal yang sama, dua kali dalam dua hari," kata Garber.

Kanker tenggorokan merupakan salah satu jenis kanker kepala dan leher. Kanker tenggorokan memiliki jenis yang berbeda sesuai bagian yang terkena kanker pada bagian tenggorokan dan mulut. Seperti yang dilansir dari webmd.com, kanker yang biasa disebut dengan kanker oropharyngeal ini melibatkan dasar lidah, tonsil dan jaringannya, langit-langit mulut, atau dinding depan dan belakang tenggorokan.

Tumor lidah sangat berbahaya, karena bisa tumbuh tanpa rasa sakit, dan akan terdeteksi setelah tumbuh cukup besar. Alasan terbesar terjadinya kanker ini yaitu karena merokok dan minuman keras. Menurut Dr. Gady Har - El , ketua Departemen Lenox Hill Hospital of Otolaryngology mengatakan, "Merokok merupakan penyebab utama kanker oropharyngeal, tapi kombinasi dari minuman keras dan rokok adalah paduan penyebab yang paling buruk," katanya seperti dikutip Webmd.com.

Selain merokok dan minuman keras, penyebab lain dari kanker ini yaitu Human Papillomavirus (HPV) yang dikenal juga sebagai penyebab kanker serviks dan genital warts (kutil kelamin). Menurut Theodoros N. Teknos, MD selaku Profesor di The Ohio State University Medical School, menemukan bahwa orang yang bergonta-ganti pasangan seks oral memiliki risiko enam kali lebih besar terjangkit kanker tersebut. 

"Infeksi dari kanker dapat terjadi pada usia 20 tahun, sedangkan orang menganggap kanker akan muncul di usia 40 tahun," ujar Teknos. Ia juga menambahkan pihaknya melakukan banyak penelitian untuk mengidentifikasi apa sebenarnya penyebab kanker tersebut.

Kanker ini dapat disembuhkan jika masih dalam tahap awal. Tapi jika kanker diketahui saat memasuki stadium IV, kemungkinan sembuh yaitu 30-40 persen. Kanker tersebut bisa menjalar ke kelenjar getah bening yang akhirnya menyebar ke kepala dan leher.

Berikut ini beberapa gejala yang paling umum dari kanker tenggorokan, yaitu sakit tenggorokan, sulit menelan, sakit telinga, pendarahan dari mulut atau tenggorokan, suara serak, ada benjolan di tenggorokan, atau merasa seperti ada sesuatu di tenggorokan.

"Saya ingin masyarakat, terutama perokok yang mengalami gejala ini untuk pergi memeriksakan diri ke dokter. Suara serak mungkin hal yang umum, tapi jika terjadi lebih dari tiga minggu, harap pergi ke dokter," Har-El menambahkan. Ia juga mengatakan jika memiliki sakit pada telinga sebaiknya Anda mengunjungi dokter THT.

Sedangkan kanker otak merupakan tumor yang tumbuh pada otak. Sama seperti tumor lain, penyebab pasti kanker otak tidak diketahui dengan pasti, bisa saja karena faktor genetik, lingkungan yang tercemar, radiasi, infeksi HIV, dan merokok bisa jadi penyebabnya.

Baca juga:

Bakteri Ini Cegah Obesitas, Kanker Usus, dan Diabetes

Ciri-Ciri Tahi Lalat yang Bisa Menjadi Kanker

10 Gejala Kanker yang Diam-diam Bersemayam di Tubuh Wanita

Diam-diam, 6 Gejala Kanker Ovarium Ini Bisa Bisa Membunuh Anda

Cara Mendeteksi Kanker Payudara Tanpa Harus ke Dokter