1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SAINS


  8. Reporter : Anisha    24 Februari 2016 10:35

    Inilah Metode Terbaik Mengatasi Disfungsi Ereksi

    Metode ini tanpa operasi maupun pembiusan dengan durasi yang cukup singkat.

    Feed.merdeka.com - Masalah disfungsi ereksi merupakan hal yang cukup menyita perhatian khususnya bagi pria yang sudah berkeluarga. Sebab disfungsi ereksi dapat memengaruhi tingkat keharmonisan pasangan suami-istri.

    Pola hidup yang buruk serta tingkat stres yang tinggi merupakan salah satu penyebabnya. Penanganan disfungsi ereksi ini sangat beragam dan umumnya masyarakat menggunakan obat-obat yang dijual bebas.

    Namun, Dr. Naouval, Sp.U, phD, FICS, FACS, dokter Urologi RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, menjelaskan penggunaan obat-obatan tersebut memiliki efek samping. "Penggunaan obat oral untuk disfungsi ereksi hanya bekerja secara baik saat Anda meminum obat tersebut, tidak membuat Anda sembuh. Efek sampingnya sangat banyak seperti nyeri kepala, nyeri pinggang serta tekanan darah menurun," ujar dr. Naouval saat ditemui di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat.

    Penangan disfungsi ereksi harus secara tepat agar tidak mengganggu saraf lainnya dalam tubuh. Salah satu penanganan dengan menggunakan metode gelombang suara atau EXtracorporeal Shock Waves For Sexual Therapy (ESST) yang berguna untuk memperbaiki peredaran darah yang masuk ke dalam organ vital pria (penis).

    "Metode ESST dilakukan di luar tubuh pasien tanpa operasi maupun pembiusan dengan durasi yang cukup singkat, serta dapat memulihkan jaringan erektil dalam penis sehingga pasien dapat ereksi secara normal," tambah dr Nouval.

    Prosedur penggunaan terapi ini ialah EEST ditempelkan di lima titik pada penis dan diberikan 300 kali gelombang kejut. Terapi ini berlangsung selama sembilan minggu yang dibagi menjadi dua periode.

    Periode pertama, terapi akan dilakukan dua kali dalam seminggu selama tiga minggu. Kemudian pasien akan beristirahat selama tiga minggu sebelum masuk ke periode berikutnya. Pada periode kedua, terapi dilakukan kembali dua kali dalam seminggu selama tiga minggu.

    Baca juga:

    Emosi Berlebih Ternyata Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi

    Waspada, Suami Berperut Buncit Berisiko Untuk...

    7 Ciri Suami yang Akan Jadi Ayah Sempurna

    5 Pertanda Suami Tidak Lagi Sayang pada Anda

    Ikuti Kuis Ini, Apakah Suami Anda Akan Selingkuh?

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES