Ikuti Kuis Ini, Apakah Suami Anda Akan Selingkuh?

Apakah suami Anda memiliki pertanda-pertanda ini?

Feed - Tanya kepada semua wanita yang menikah, tidak ada satupun jawaban yang menginginkan pria pilihannya untuk beralih ke lain hati. Tapi terkadang kenyataan berbanding terbalik dengan harapan. Lihat contohnya selebriti macam Gwen Stefani dan Sandra Bullock. Mereka tidak menyangka suami yang kelihatannya baik-baik saja ternyata menyimpan cerita dengan wanita lain.

Seperti dilansir dari aboutrelationship.com, sekitar 70 persen wanita tidak sadar dirinya tengah dikhianati. Kesemua wanita dalam studi ini tentu berpikir demikian karena mengganggap sejarah percintaan suaminya dinilai cukup bersih. Namun, dikatakan Cathy Meyer, pakar penyokong perceraian, ada beberapa pertanda dari seorang pria yang bisa menjadi akar sebuah pengkhianatan.

Apakah suami Anda memiliki pertanda-pertanda tersebut? Ikuti kuis ini, apabila Anda lebih banyak menjawab 'Iya' maka ada peluang perselingkuhan bisa terjadi dalam pernikahan Anda.

Narsis
Pria narsis merasa dirinya punya banyak hak. Ia juga memiliki pendapat positif mengenai dirinya sendiri dan mengharuskan orang lain memiliki pendapat yang sama. Bagi seorang narsis, dialah yang terpenting dalam sebuah hubungan, "Anda hanyalah objek, bukan seorang wanita yang punya perasaan yang harus dia pedulikan," kata Meyer.

Kurang empati
Pria macam ini tidak punya rasa bersalah atas tindakannya. Biasanya, suami yang baik akan merasa bersalah jika berkhianat pada istri dan anak-anaknya, tapi pria yang ini tidak demikian. Ia tidak merasa bersalah karena kurangnya kemampuan bersimpati dan cinta kasih pada sesama.

Sejarah perselingkuhan
Bila hubungan awal Anda dengannya adalah perselingkuhan, maka kemungkinan besar ia akan berselingkuh dari Anda. Pasangan awalnya saja bisa ia bohongi, apalagi Anda yang menjadi korbannya, tentu akan berlaku hal sama. "Jangan menutup mata pada perselingkuhan di masa lalu," kata Meyer lagi.

Takut komitmen
Bila dulu Anda-lah yang memaksakan dirinya untuk segera menikahi Anda, maka sejatinya ia melakukan itu dengan setengah hati. Jika diibaratkan, satu kakinya ada di dalam pernikahan, tapi satu kaki lainnya sudah siap lari dari ikatan itu.