Gara-gara beli krim di online shop, wajah wanita ini membengkak

Feed.merdeka.com - Niat hati ingin tampil cantik dengan wajah putih mulus, gadis ini malah mendapatkan sebaliknya. Wajahnya tiba-tiba bengkak, gatal-gatal dan memerah.

Itu semua terjadi lantaran Mastura Abu Bakar (36) membeli produk kecantikan di online shop. Sebenarnya ia telah menggunakan produk yang sama sebelumnya, namun ia tergoda ketika melihat krim kecantikannya itu dijual di toko online seharga RM50 atau setara dengan Rp161 ribu.

Sayangnya, setelah menggunakannya, wajahnya mulai membengkak. Padahal saat menggunakan produk dengan merek yang sama sebelumnya tak ada reaksi seperti itu.

Namun, berbeda dengan produk yang ia beli di toko online ini. Mastura mulai mengalami reaksi buruk. Kulitnya menjadi sakit, merah dan gatal. Pipinya membengkak dan matanya menjadi sulit dibuka, sehingga ia sulit beraktivitas. Wajahnya terlihat sangat buruk!

"Saya telah menggunakan produk yang sama beberapa kali dan melihat perbedaan pada kulit wajah saya yang menjadi lebih halus dan cantik. Tapi begitu saya menggunakan produk yang dibeli pada hari Kamis, wajah saya membengkak pada hari Sabtu. Karena sakitnya, saya pergi ke klinik dekat rumah dan diberi obat. Saya dirujuk ke spesialis kulit di Rumah Sakit Melaka," katanya seperti dikutip The Star.

Karena wajahnya membengkak dan menyakitkan, dia tidak bisa pergi berlibur bersama teman-temannya selama akhir pekan. Ia pun mengatakan dirinya trauma dengan pengalamannya. Dia memperingatkan pengguna lain dan mengatakan bahwa seseorang tidak boleh terlalu terobsesi untuk tampil cantik. Keindahan batin itu paling penting.

Dr Aidil Azry Datuk Mokhtar, seorang dokter spesialis Aesthetic mengatakan bahwa setiap orang harus mewaspadai produk kecantikan yang cenderung bekerja terlalu cepat seperti krim pemutih. Meskipun nama produk tidak diungkapkan, Dr Aidil mengatakan bahwa seringkali, produk tersebut mengandung bahan kimia keras seperti merkuri, hydroquinone, tretinoin, acidazelaic dan betamethasone.
Bahan kimia ini cukup keras dan akan menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, merah dan sensitif, yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti kanker kulit. Dia menambahkan bahwa ia telah menerima lebih dari 20 kasus tentang masalah kulit akibat kosmetik ilegal yang tidak disetujui oleh Kementerian Kesehatan.

Produk yang digunakan Mastura akan diuji dan dikirim ke Kementerian Kesehatan untuk tindakan lebih lanjut.