Ada yang ditemukan bergandengan tangan hingga mencium bau wangi sebelum jatuhnya AirAsia.
Feed - 10 Hari sudah peristiwa jatuhnya AirAsia QZ8501 di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pencarian potongan objek pesawat dan korban kian hari mulai menemukan titik terang. 40 korban sudah dan bagian ekor pesawat juga sudah ditemukan tim gabungan Basarnas.
Selama proses pencarian hingga evakuasi, tragedi nahas ini tak luput dari fakta-fakta mengharukan. Sejumlah tim dan keluarga korban menuturkan kisahnya yang sulit diterima dengan nalar.
Ada jenazah yang ditemukan bergandengan tangan, ada pula rekan kerja yang mencium aroma wangi dari korban sebelum terbang bersama pesawat nahas itu.
Fakta temuan ini tentunya sungguh mengharukan. Kuasa Sang Pencipta berjalan dengan rencana indah di belakangnya. Bagaimana kisah lainnya?
1. Aroma Wangi Korban
via flickr.com
Ada yang tidak biasa dirasakan oleh Rudi, rekan dari Syaiful Rahmat, teknisi avionic atau radio komunikasi yang masuk dalam kru AirAsia QZ8501. Syaiful menjadi salah satu korban dari jatuhnya pesawat rute Surabaya-Singapura itu.
Menurut Rudi, dua hari sebelum peristiwa itu terjadi ia mengaku mencium bau harum pada tubuh Syaiful yang tak pernah dia rasakan sebelumnya. Kejanggalan lainnya juga dirasakan Rudi dan rekan lainnya yang merasakan keakraban dan perasaan nyaman tak biasa ketika berada di dekat Syaiful.
Rudi yang semula tak menanggapi kejanggalan itu akhirnya menyadari bahwa yang dirasakannya itu adalah pertemuan terakhir kalinya dengan Syaiful. Baca selengkapnya Sebelum pesawat jatuh Tercium Bau Wangi.
2. Tiga Jenazah Bergandengan
via tempo.co
Selang di hari kedua dari jatuhnya QZ8501, kopilot Hercules C130, Letnan Satu Penerbang Erwin Tri Prabowo melihat tiga dari delapan jasad yang berada dalam posisi bergandengan tangan. Ketiga korban ditemukan pada titik kordinat S- 03"56.388' dan E-110"29.987'. Baca selengkapnya Tiga Korban Ditemukan Bergandengan.
3. `Aku Ingin Liburan Sendirian di Laut`
via telegraph.co.uk
Mengharukan ketika mendengar kisah dari seorang kobran bernama The Meiji Thejakusuma. Sebelum naik pesawat AirAsia QZ8501, dia punya harapan untuk 'menghabiskan waktu sendirian di laut' pada hari ulang tahunnya.
Namun nahas, 40 menit terbang meninggalkan Bandara Juanda, pesawat rute Surabaya – Singapura yang ditumpanginya jatuh di lepas pantai Kalimantan Barat dan jasadnya ditemukan mengapung di Laut Jawa.
Eric Edi Santo selaku keponakan mengataka, bahwa tanggal 3 Januari 2015 seharusnya jadi hari bahagianya. Karena Thejakusuma akan merayakan ulang tahunnya yang ke 45. Ketika ditanya akan melakukan apa di hari ulang tahunnya, Thejakusuma menjawab sambil berguarau 'Aku akan liburan sendirian di laut'. Baca selengkapnya 'Aku Ingin Liburan Sendirian di Laut'.
4. Korban Berjajar Pakai Sabuk Pengaman
via dream.co.id
Meski cuaca memburuk selama pencarian AirAsia, namun tim penyelam berhasil menemukan kepingan dan jasad korban pesawat jatuh itu.
Minggu 4 Desember lalu tim penyelam berhasil menemukan tiga jasad mengapung di laut. Pimpinan operasi pencarian korban QZ8501, Yayan Sofyan mengatakan, tiga jasad yang baru ditemukan itu masih memakai sabuk pengaman di kursi penumpang. Posisi mereka terpisah dari badan utama pesawat. Baca selengkapnya 3 Korban Ditemukan Berjajar Gunakan Sabuk Pengaman. (Ism)