Gara-gara game online mereka bangkrut. Habiskan ratusan juta. Bahkan kehilangan nyawa.
Feed - Beradu keterampilan dalam sebuah game memang mengasyikan. Apalagi permainan yang tersambung secara online. Berinteraksi hingga membuat jaringan membuat sebagian gamers sulit untuk beranjak dari kursi nyamannya.
Celakanya, game online bisa membawa petaka. Mereka bangkrut. Habiskan ratusan juta. Bahkan kehilangan nyawa. Ini yang terjadi di sebuah warung internet (warnet) di Taiwan. Hsieh, lelaki berusia 32 tahun harus kehilangan nyawa setelah pelototi game online selama 3 hari tanpa jeda.
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, Hsieh mengalami kesalahan detak jantung sebab kelamaan main game online lewat komputer. Selain Hsieh, berikut ini adalah cerita tragis lainnya dari para pecandu game online.
1. Satu Keluarga Bangkrut
via ictwatch.com
Gara-gara bermain game di smartphone bocah berusia 8 tahun bernama Theo Rowland-Fry dari Bristol, Inggris, membuat bangkrut satu keluarganya. Ia bermain game yang mewajibkan pemainnya untuk membeli benda virtual agar game bisa semakin asyik dimainkan.
Alhasil uang sebesar USD 1460 atau setara dengan Rp 14 juta terbuang sia-sia untuk benda yang tak ada gunanya. Tagihan itu langsung dialamatkan ke rekening orang tuanya dan membuat mereka terkejut. Baca selengkapnya Bocah 8 Tahun Habiskan Belasan Juta Untuk Game.
2. Nekat Bunuh Diri
via beendazed
Dua tahun lalu game online juga menjerat pria asal daerah San Po Kong, Hong Kong. Pria yang diketahui baru berusia 18 tahun itu tertipu akibat membeli mata uang virtual untuk digunakan di dunia game.
Remaja yang hanya disebutkan bernama "Chen" sudah melakukan transaksi. Namun ‘uang’ yang dinantinya tak kunjung datang. Merasa tertipu dan depresi, Chen bunuh diri dengan melompat dari atap gedung apartemen tempat tinggal keluarganya. Baca selengkapnya Tertipu Game Online, Pria di Hong Kong Bunuh Diri.
3. Pendarahan Otak
via guildsentinel
Pendarahan pada otak dialami pria bernama Xiao Qiang setelah bermain game non-stop tiga hari tiga malam. Pria yang berusia 26 tahun ini sekarat, pingsan tak sadarkan diri saat ditemukan di sebuah warung internet.
Melihat kejadi itu, Xiao langsung dibawa ke rumah sakit. Dokter menyebutkan, Xiao tak sadrakan diri akibat mengalami pendarahan otak karena terlalu kelelahan dan kurang tidur. Dia juga menderita penyempitan pembuluh darah karena tubuhnya kegemukan. Baca selengkapnya Pendarahan Otak Gara-gara Game Online.
4. Bunuh Teman Sekamar
via gadgetan.com
Sebuah pembunuhan terjadi oleh anak remaja di China yang masih berumur 16 tahun. Pembunuhan itu berawal dari perkelahian dua remaja yang salah satu dari mereka kalah bermain game ‘League of Legends’.
Tak terima diejek dan kalah dalam permainan, salah satunya geram dan nekat menikam teman satu kamarnya hingga bersimpah darah. Kejadian ini menambah panjang deretan kasus kekerasan dan pembunuhan yang terjadi gara-gara game Online dinegara China. Baca selengkapnya Bunuh Teman Gara-gara Game Online.
5. Batal nikah
via tribunnews.com
Tujuan seseorang untuk bermain game tak lebih sekedar untuk melepas penat. Namun asyiknya bermain dapat berubah jadi petaka jika dilakukan tanpa kenal waktu.
Hal pahit ini yang dialami oleh wanita di Filipina. Impiannya untuk menikahi kekasih tercinta pupus sudah setelah calon pengantin pria tak hadir lantaran asyik bermain games “Mini Defense of the Ancients 2″.
Pengantin wanita itu harus berdiri sendirian di depan altar gereja. Tamu sudah berdatangan, Pastor pun telah memulai pemberkatan pernikahan. Namun setelah menunggu selama 3 jam, pengantin pria tak kunjung datang.
Akibat kejadian itu, pernikahan dibatalkan dan kedua pengantin ini memutuskan untuk berpisah. Baca selengkapnya Gagal Nikah Karena Game Online. (Ism)