Tahi lalat yang berisiko kanker memiliki ciri sebagai berikut.
Feed - Tahi lalat, si hitam kecil di kulit Anda itu adalah tanda lahir yang umum dimiliki oleh manusia. Bahkan nyaris semua manusia lahir dengan tahi lalat di tubuhnya. Situs dermatology.about.com bahkan menyebut hanya satu persen orang di dunia yang tidak memiliki tahi lalat.
Namun, tahi lalat bisa menyiratkan banyak hal. Perkara terburuk yang bisa disampaikan olehnya adalah pertanda adanya kanker di kulit Anda seperti melanoma. Melanoma adalah kanker yang terjadi di melanosit (pigmen penghasil sel) yang ada di kulit. Ia bisa menyebar ke bagian kulit yang lain dan bisa muncul di bagian kulit manapun.
Lalu, bagaimana cara membedakan tahi lalat biasa dengan tahi lalat yang berbahaya? Lihat cirinya sebagai berikut:
via www.webmd.com
Karakter tahi lalat normal:
1. Bulat
2. Berwarna coklat. Tapi terkadang ada tahi lalat yang sewarna dengan kulit, hitam, merah, bahkan biru.
3. Agak cembung. Namun tidak menutup kemungkinan bentuknya bulat dan oval.
4. Simetris.
5. Berukuran kecil.
6. Garis batasnya terlihat.
Sementara tahi lalat melanoma:
via www.idi-skokie.com
1. Asimetris
Coba tarik garis dari tengah tahi lalat. Apabila panjang jari-jarinya tidak pas, maka tahi lalat itu bisa disebut asimetris dan kemungkinan besar abnormal.
2. Batasan kabur
Garis batas di tahi lalat macam ini tidak jelas batas akhirnya. Atau bahkan bisa nampak bergerigi di garis batasnya.
3. Warna tidak merata
Warna yang tidak padu di satu tahi lalat bisa menjadi pertanda abnormalitas. Ciri ini bertambah kuat apabila tahi lalat lain di bagian tubuh Anda memiliki warna yang serupa.
4. Diamater
Mayoritas melanoma menyebar dengan cara horizontal sebelum akhirnya menyebar dengan vertikal. Maka itu waspadalah pada tahi lalat yang memiliki diameter yang terus melebar atau lebih dari enam milimeter.
Baca juga:
Tips Memanjangkan Rambut dengan 5 Bahan Alami