Di balik kelezatannya ternyata menyimpan banyak “racun”.
Feed - Tak ada yang bisa menolak cita rasa dari makanan junk food. Gurih, asam, dan manis semua menjadi satu. Ya, semua kalangan suka junk food, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Namun, di balik kelezatan makanan yang kerap disajikan bersama minuman bersoda ini ternyata menyimpan banyak “racun”. Tak hanya bagi orang dewasa, anak juga tidak dianjurkan terlalu sering mengonsumsi makan cepat saji tersebut. Selain tidak bernutrisi, berikut alasan mengapa sebaiknya Anda berhenti memberi anak junk food.
Penyebab obesitas
via carbsyndrome.com
Sebuah studi baru-baru ini mengklaim bahwa penyebab utama obesitas adalah junk food. Anda sebagai orangtua harus paham, bahwa makanan bercita rasa umami ini tidaklah sehat. Dalam hal ini, kesehatan dan masa depan anak Anda akan dipertaruhkan. Masih berniat memberi anak Anda junk food?
Tidak bergizi
Makanan yang baik adalah makanan yang bergizi, yang punya nutrisi untuk kelangsungan organ tubuh kita. Junk food tidak memiliki dua unsur penting tersebut. Maka, kuat sudah alasan mengapa Anda harus berhenti untuk memberi anak makanan junk food.
Merusak kekebalan tubuh
via hngn.com
Karena makanan ini miskin nutrisi dan dipenuhi banyak “racun”, maka jika dikonsumsi secara berlebih bisa menghancurkan kekebalan tubuh Anda. Oleh karena itu, berhati-hatilah pada apa yang Anda dan anak-anak konsumsi.
Baca juga:
Makanan Segar vs Makanan Dingin, Mana Lebih Sehat?
Tepatkah Hukum Kebiri untuk Para Pelaku Kejahatan Seksual pada Anak?
31 Oktober 2015 11:13