9 Negara Pemakan Anjing dan Kucing

Dalam sudut pandang bangsa lain, memakan anjing dan kucing adalah sesuatu yang tabu.

Feed - Masih ada masyarakat di negara-negara tertentu yang memakan anjing dan kucing, termasuk Indonesia. Anda tentu sudah sering mendengar mengenai daging dua hewan ini yang dimakan di Tanah Air bukan?

Dalam sudut pandang bangsa lain, memakan anjing dan kucing adalah sesuatu yang tabu. Sebab, kedua hewan tersebut dianggap sebagai hewan domestik untuk dipelihara dan disayang. Memakannya dianggap sama dengan memakan teman sendiri.

via www.thedailymeal.com

Taiwan
Meski sudah dilarang oleh pemerintahnya, daging anjing dan kucing adalah masakan populer di Taiwan. Malah ada pasar gelap yang menyediakan daging-daging ini untuk restoran dan pedagang di negara ini. Biasanya, daging anjing dan kucing ini ditambahkan dalam masakan daging biasa untuk menambah rasa gurih di dalamnya.

AS
Di negara semaju AS pun ternyata masih ditemui mereka yang biasa memakan anak anjing. Bahkan di negara bagian Hawai'i sering ditemui laporan adanya masyarakat yang memakan anjing dan kucing jalanan.

Arktika
Lingkungan alam yang keras membuat manusia terpaksa memakan anjing tipe Huskies yang biasa ditemui di Arktika. Ya, anjing yang setia menarik kereta salju ini menyediakan asupan gizi yang cukup bagi manusia penghuni di sana. Salah satu menu yang paling tenar adalah sup anjing.

via www.medicaldaily.com

Korea Selatan
Setiap tahunnya ada sekitar 2,5 juta anjing dan kucing yang dikonsumsi di Korsel. Masyarakat setempat menganggap makan kedua daging hewan ini sebagai panganan sehat terutama di musim panas. Keyakinan setempat menyatakan memakan anjing di hari paling panas di tahun tersebut akan bisa mengalahkan panasnya cuaca. Hari tersebut bahkan disebut Bok Nal yang jika diterjemahkan menjadi "Hari Anjing".

Meksiko
Daging anjing menjadi bahan makanan yang sudah biasa ditemui di Meksiko. Dalam sejarahnya, Bangsa Aztec yang merupakan nenek moyang masyarakat Meksiko, mengembangbiakkan anjing untuk dimakan.

Tiongkok
Ini adalah negara yang sudah terbiasa dengan menu daging anjing. Di Tiongkok bagian selatan macam Guangzhou, anjing sengaja dipelihara untuk diambil dagingnya dan jadi suplai ke berbagai restoran. Seperti dikutip dari CNN, salah satu pemilik restoran penjual daging anjing mengatakan, "Daging anjing baik untuk kesehatan dan metabolisme. Ia membantu mengeluarkan keringat di musim panas."

via www.austinchronicle.com

Perancis Polinesia
Sebelum masuknya bangsa Eropa ke negara-negara kecil macam Tahiti, memakan anjing dan kucing adalah hal biasa. Meski bangsa Eropa mengajarkan pada mereka bahwa anjing dan kucing bisa dipelihara, kebiasaan makan ini tidak hilang hingga sekarang.

Swiss
Memakan anjing jenis Rottweiler dianggap sudah biasa oleh para petani di Pegunungan Alpen. Rasa daging anjing ini disebut mirip daging sapi dan menjadi menu favorit.

Vietnam
Vietnam menjadi negara dengan sumber daging anjing yang menakutkan: diculik dari jalanan. Anjing-anjing ini kemudian dijual ke restoran lokal dan diolah menjadi berbagai varian masakan yang cukup populer.