Serba-serbi Batu Akik Nusantara

Batu akik dipercaya bisa mengirim kemalangan bagi rival si pemakai hingga membuat MUI turun tangan.

Feed - Jika Anda berkendara di Jakarta, coba sesekali perhatikan kerumunan orang yang sedang berjongkok dan mengelilingi satu lapak di pinggir jalan. Kemungkinan besar yang Anda lihat adalah para pecinta batu akik yang tengah bertransaksi. Tukar-menukar, jual-beli, dan saling mengagumi batu satu sama lain.

Batu akik ini memang tengah "meledak" di masyarakat Indonesia. Bagi para pecintanya, mereka sudah terpikat pesonanya. Tapi bagi Anda yang belum tahu serba-serba mengenai batu akik ini, mari simak ringkasannya.

1. Indonesia produsen batu terbaik
Dikatakan oleh Zulfikar dari Asosiasi Pedagang Pasar Jaya Jakarta Gems Center (APPJ-JGC), Indonesia menjadi pasar batu permata terbesar dunia setelah China. Indonesia juga merupakan
produsen berbagai batu permata terbaik dunia yang potensinya belum tergarap optimal. Selengkapnya Omzet Triliunan Batu Akik.

via Antaranews.com

2. Dikhawatirkan musyrik
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Duski Samad mengimbau penggemar atau kolektor batu akik untuk tidak terbawa ke dalam sifat kemusyrikan.

"Jangan sampai batu akik merusak nilai akidah sebagai umat Islam, apalagi mempercayai batu akik berpengaruh dalam kehidupan," kata Duski Samad di Padang. Imbauan lengkapnya Khawatir Musyrik

via Antaranews.com

3. Dipercaya berkhasiat
Ada sepuluh batu akik yang dipercaya memiliki khasiat dan masing-masing memiliki ciri khas. Bahkan bisa mengirim kemalangan pada rival pemakainya. Baca lengkap kesepuluhnya Berkhasiat

via Tribunnews.com

4. Jadi "primadona" daerah
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, berencana membuat sebuah event khusus serupa seperti culinary night. Bedanya, pasar malam ini hanya diisi oleh kerajinan-kerajinan tangan termasuk cincin batu mulia.

"Intinya kaya culinary night, tapi jualannya bukan makanan. Nah, opening event ini batu akik, mungkin seperti bazar batu akik. Kemungkinan Februari jalan," tutur dia. Wacana lengkap kota Bandung Jadi Primadona Daerah

via Tribunnews.com

5. Bisa terkena pajak tinggi
Untuk menggali lebih banyak pemasukan pajak, pemerintah memperluas kategori barang mewah. Sejumlah barang yang sebelumnya luput dari pajak pun bakal dikenakan pajak.

Selain rumah, apartemen, kondominium, kendaraan roda empat dan dua, beberapa barang yang sekarang dianggap barang mewah yang patut dipajaki di antaranya, perhiasan, jam tangan,
sepatu, tas berharga mahal hingga batu akik. Pajak tinggi . (Ism)