Kasus teranyar menimpa selebriti Ruben Onsu yang foto anaknya dicatut dan masuk dalam salah satu akun Instagram.
Feed - Sesuka apa pun Anda berbagi foto anak-anak di internet, harus ada batasan yang musti diingat. Ada banyak orang jahat di luar sana yang akan memanfaatkan foto lucu anak untuk kepentingan mereka.
Kasus teranyar menimpa selebriti Ruben Onsu yang foto anaknya dicatut dan masuk dalam salah satu akun Instagram. Itu hanyalah satu contoh jahat bagaimana foto anak Anda bisa digunakan di luasnya dunia maya. Masih ada beberapa cara lain yang digunakan orang-orang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan lucunya foto anak Anda.
via Instagram
Bayi bohongan
Tren terbaru di media sosial adalah baby-role playing yang melibatkan para pengguna yang mencatut foto anak dari sumber mana pun dan mengaku bahwa itu adalah anak mereka. Pengguna yang tidak bertanggung jawab ini bahkan akan menciptakan keluarga khayalan yang diakuinya sebagai miliknya.
Tren ini tengah meledak di Instagram. Mereka kemudian akan membagi berbagai kegiatan si anak di akun Instagramnya sehingga benar-benar membuat orang lain percaya bahwa dia adalah orangtua sebenarnya dari si anak. Coba ada cari tagar berbunyi #babyrp, #kidrp, #openrp, atau #adoptionrp. Jangan kaget dengan ribuan foto dari pengguna macam ini.
Pornografi anak
Dari semua kejahatan, mungkin inilah yang paling menakutkan. Foto anak yang Anda posting di blog, Instagram, Facebook, dan berbagai akun media sosial lainnya, bisa dicatut kemudian disalahgunakan oleh para paedofil. Contoh kasusnya sudah sering terjadi. Mulailah bijaksana dengan tidak mem-posting foto anak Anda yang tengah bugil, berganti popok, mandi, atau kegiatan apa pun yang menunjukkan tubuhnya secara berlebih.
Iklan
Apakah Anda setuju wajah anak Anda dipampang di sebuah iklan besar tanpa sedikit pun izin dari Anda? Sayangnya, apa pun keputusan Anda, masih ada pengiklan tidak bertanggung jawab di luar sana yang akan mencatut foto anak demi kepentingan produknya.
Salah satu kasus yang menghebohkan adalah ketika foto anak dari sebuah keluarga di Indonesia yang digunakan untuk promosi taman bermain di Malaysia. Kedua anak itu aslinya difoto di bilangan Jakarta. Tapi tiba-tiba muncul wajah keduanya di sebuah billboard yang mempromosikan taman bermain di negara tetangga.
Profil palsu
Anda yang sudah sering berselancar di dunia maya tentu paham banyaknya akun palsu dengan profil yang juga palsu. Profil dan akun palsu ini bertujuan menipu orang lain. Mereka sengaja mencatut profil dan foto anak dari internet agar calon korbannya percaya dan jatuh dalam perangkap mereka.
Memes
Meme memang terkadang lucu. Tapi jika sampai menggunakan wajah anak Anda tanpa izin, maka bisa membuat kesal dan malu. Apabila foto-foto tersebut sudah menyebar menjadi meme yang lucu, akan sangat sulit untuk menghapusnya.
Baca juga:
3 Ucapan Orangtua Ini Hancurkan Kepercayaan Anak
Jangan Posting 5 Hal Ini di Facebook
Hindari 5 Perkara Uang Ini Dari Anak