3 Kanker Musuh Utama Wanita Selain Kanker Payudara

Masih ada tiga tipe kanker lagi yang harus diwaspadai oleh kaum Hawa.

Feed - Kanker payudara merupakan salah satu penyakit mematikan yang paling banyak menerima dana penelitian. Tujuannya untuk memangkas jumlah korban dan meningkatkan kewaspadaan wanita akannya. Menurut laporan dari American Cancer Society, sudah ada 60.290 kasus baru di tahun 2015 ini saja.

Sayangnya bukan cuma kanker ini yang menjadi musuh paling besar kaum wanita. Masih ada tiga tipe kanker lagi yang harus diwaspadai oleh kaum Hawa.

1. Kanker paru-paru
Kanker paru-paru memang bukan pembunuh wanita nomor satu. Namun jumlah penderitanya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Contohnya di AS ketika kasus baru kanker paru-paru pada wanita meningkat 98 persen dalam 37 tahun terakhir.

Hal yang membuat kanker ini mematikan adalah deteksinya yang agak sulit. Dikutip dari situs She Knows.com, hanya 15 persen kanker paru bisa terdiagnosa sejak awal sebelum akhirnya menyebar ke tubuh. "Kanker paru-paru mengkhawatirkan karena perawatannya kurang efektif kecuali sudah terdiagnosa sejak awal," kata Judy L. Smith, Kepala Onkologi di Spectrum Health Cancer Center, AS.

2. Kanker ovarium
Di tahun 2012, diperkirakan ada 192.446 wanita AS yang hidup dengan kanker ovarium. Penyakit ini pun mengintai semua wanita karena kesemuanya memiliki bakat mengembangkan kanker ini di tubuhnya.

"Kanker ovarium kerap didiagnosa terlambat karena tidak ada tes skrining yang efektif untuk penyakit ini," ujar profesor pengobatan sistem reproduksi di University of California San Diego School of Medicine, Cheryl Saenz.

3. Kanker kolorektal
Ini adalah kanker pembunuh wanita nomor tiga di AS. Meski penyakit ini lebih tinggi risikonya pada kaum pria, masih ditemukan 340 ribu kasus yang ditemukan pada kaum wanita tiap tahunnya.

Tapi dibanding kanker paru dan ovarium, kanker ini lebih mudah didiagnosa. Dengan statistik mencapai 39 persen kasus ditemukan di tahap-tahap awal. Inilah yang akhirnya membuka peluang hidup lebih lama lima tahun untuk para pengidapnya.