Ridwan Kamil minta maaf ke turis Belanda, ada apa?

Feed.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merespons cerita seorang warganya yang menolong seorang turis asal Belanda lantaran terperosok ke dalam trotoar yang bolong sekitar wilayah Dago. Cerita yang diunggah akun Sazkia Rosseina Gaziscania di Facebook itu menjadi viral sejak Rabu malam, 4 Oktober 2017.

Dalam unggahan tersebut, Sazkia mencerita bahwa malam itu ia mendengar ada suara rintihan minta tolong di trotoar seberang pom bensin Dago dalam perjalanan pulang bersama adiknya. Ia pun terpanggil untuk mendekati sumber suara tersebut.

Ternyata seorang turis asal Belanda bernama Marion (51) terjeblos di trotoar yangg bolong. Kakinya patah, sehingga turis tersebut tidak bisa berdiri. Di sana ia bersama suaminya, Herman, yang terlihat panik.

"Saya menawarkan ambulans. Herman setuju. Saya telpon ke 112 (ini adalah satu-satunya nomor emergency di Indonesia yg saya tahu) dan mereka menyarankan saya menelpon ke 119 utk pertolongan ambulans. Terhubung dengan 119, mereka berjanji akan mengirimkan dokter dan ambulans.

15 menit berlalu, tidak ada tanda ambulans datang. Adik saya sudah pulang dan mengambil mobil, tapi kondisi kaki patah dan postur tubuh besar tidak memungkinkan utk diangkat.

Terpikir kantor PMI di sebelah Pom Bensin dan akhirnya adik saya meluncur ke sana. Alhamdulillah, paramedis dan ambulans segera datang dan memberikan pertolongan pertama. I HEART YOU, PMI!!"

Sazkia pun menghubungi 119 dan mengatakan bantuan PMI sudah datang lebih dulu dan ikut menemani Herman dan Marion hingga sampai ke UGD RS Borromeus. Setelah dirontgen, terlihatlah patah tulang kaki kiri 2 ruas dan 3 rusuk kanannya. Marion diharuskan menjalani operasi.

Cerita ini kemudian sampai ke telinga Kang Emil, begitu sapaan akrabnya. Dan hari ini ia pun datang menjenguk Marion di RS Borromeus.

Dalam akun Instagram miliknya, Kang Emil meminta maaf kepada dua turis asal Belanda tersebut atas kejadian yang menimpa mereka.

"Menengok dan meminta maaf kepada tamu wisatawan dari Belanda yang sedang recovery di Boromeus karena insiden terjatuh di trotoar di area terminal dago di jalan Dago atas tadi malam. Sabtu lusa sudah bisa pulang dari RS. Semua biaya RS dan pesawat kami mengambil tanggung jawab. Termasuk biaya travel jika akan ke Indonesia lagi tahun depan."

"Saya juga sudah memberi teguran kepada kepala dinas PU yang lalai dalam menjaga kualitas trotoar di lokasi tersebut dan memerintahkan untuk segera memperbaikinya, tidak hanya di lokasi kejadian tapi diseluruh Bandung. _________ Terima kasih juga untuk Sazkia, warga Bandung yang saat kejadian dengan cekatan menolong dan membawa ke RS. Semoga ini semua menjadi hikmah untuk lebih baik lagi di masa depan. Mohon maaf dan Hatur nuhun."

 

Menengok dan meminta maaf kepada tamu wisatawan dari Belanda yang sedang recovery di Boromeus karena insiden terjatuh di trotoar di area terminal dago di jalan Dago atas tadi malam. Sabtu lusa sudah bisa pulang dari RS. Semua biaya RS dan pesawat kami mengambil tanggung jawab. Termasuk biaya travel jika akan ke Indonesia lagi tahun depan. __________. Saya juga sudah memberi teguran kepada kepala dinas PU yang lalai dalam menjaga kualitas trotoar di lokasi tersebut dan memerintahkan untuk segera memperbaikinya, tidak hanya di lokasi kejadian tapi diseluruh Bandung. _________ Terima kasih juga untuk Sazkia, warga Bandung yang saat kejadian dengan cekatan menolong dan membawa ke RS. Semoga ini semua menjadi hikmah untuk lebih baik lagi di masa depan. Mohon maaf dan Hatur nuhun.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on Oct 5, 2017 at 2:40am PDT