Lebih dari 12 orang bahu membahu menyelamatkan seorang ibu dan kedua anaknya yang jatuh ke dalam danau beku.
Feed.merdeka.com - Lebih dari 12 orang bahu membahu menyelamatkan seorang ibu dan kedua anaknya yang jatuh ke dalam danau beku di China utara. Penyelamatan yang mengharukan itu terjadi di Tangshan, Provinsi Hebei, China pada 7 Januari 2018.
Ketiganya jatuh ke dalam danau beku saat berjalan-jalan santai, tapi sayangnya mereka menginjak es yang mencair.
Untungnya, lebih dari 12 orang datang membantu mereka dengan menghubungkan tangan dan membentuk rantai sepanjang 20 meter untuk menarik keluarga tersebut dari dalam air es itu. Penyelamatan dramatis itu berlangsung di bawah suhu minus 13 derajat celcius, yang berlangsung kurang dari tiga menit, seperti dilansir The News Minute.
Bahkan kabar baiknya, ketiganya tidak mengalami cedera serius, menurut CGTN.
Netizens kemudian berkomentar melalui Weibo:
"Saya merasa lebih berbahaya bagi tim penyelamat karena tekanan yang diberikan pada es. Jika yang di depan jatuh, yang di belakang mungkin tidak bisa menariknya. Tapi tetap saja, saya harus memuji mereka."
"Bagus, tapi mereka juga harus waspada terhadap keselamatan mereka sendiri."
Hukum Samaria di China mulai berlaku pada 1 Oktober 2017. Di bawah undang-undang tersebut, orang-orang yang menawarkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan akan terbebas dari tanggung jawab perdata, terlebih jika orang tersebut dalam bahaya.
"Tidak perlu untuk membahas apakah Anda harus membantu orang dalam kesulitan atau tidak. Bantuan Anda adalah masalah hidup atau mati bagi orang yang terluka," kata Wang Cheng, profesor di Peking University Law School, dikutip dari China Daily.
Heboh sapi masuk ke bandara di India, dua penerbangan terpaksa dialihkan
15 Januari 2018 08:05Gadis ini keringkan sepatu basah dan bau di AC bus, penumpang tutup hidung
13 Januari 2018 16:01Bikin tepuk jidat, wanita ini siram rumput sambil payungan di tengah hujan
14 Januari 2018 16:03