Menurut Psychology Today, banyak wanita cenderung tidak mau bekerja di tempat-tempat yang kotor, misalnya bekerja di pengolahan limbah atau bengkel.
Beberapa wanita enggan terkontaminasi dengan kotoran, serangga, atau melakukan pekerjaan yang lebih rentan menyebabkan luka pada tubuhnya dibanding pria.
Wanita juga lebih mudah merasa mual terhadap sesuatu yang tidak disukainya, seperti saat hamil. Mual ketika hamil merupakan salah satu gejala morning sickness--cara--untuk melindungi diri dan janin dari patogen (bibit penyakit).
Setelah menjadi seorang ibu, biasanya wanita akan lebih memperhatikan kebersihan anak dibanding ayah. Ibu bertugas menyiapkan makanan, yang bisa menjadi media perpindahan patogen dari ibu ke anak.
Ibu juga lebih memiliki banyak waktu untuk berinteraksi dengan anak. Karena itu akhirnya wanita lebih memperhatikan kebersihan diri dan juga lingkungan dibanding pria yang mendapat cap lebih jorok.
Namun, terlepas dari wanita maupun pria, sensitivitas perasaan jijik pada setiap orang berbeda. Semakin mudah merasa jijik, tentu Anda akan lebih rajin menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Penelitian-penelitian di atas tentu saja bersifat terbatas dan hanya bisa menggambarkan sebagian dari masyarakat. Pada akhirnya, pertanyaan siapa yang lebih jorok itu hanya bisa dijawab oleh Anda masing-masing.
Zaman dulu orang yang doyan gosip dipaksa pakai 'topeng' mengerikan ini
28 Februari 2018 11:02Obat batuk herbal legendaris ini harganya hampir Rp1 juta di Amerika
27 Februari 2018 19:01