1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KESEHATAN


  8. Reporter :     7 November 2017 11:03

    Jangan sepelekan mata merah, ini yang harus dilakukan jika mengalaminya

    Terlalu banyak alkohol

    Jika meminum terlalu banyak dan setelahnya mata menjadi merah, maka Anda terkena efek alkohol pada mata. Inilah yang terjadi: Alkohol menyebabkan pembuluh darah di mata melebar, sehinggan meningkatkan aliran darah. Gunakan tetes mata untuk mengurangi kemerahan.

    Kurang tidur

    Mata lelah cenderung menjadi merah. Itu karena kurang tidur bisa menurunkan jumlah oksigen yang sampai ke mata, di mana hal itu menyebabkan pembuluh darah di dalamnya melebar sehingga tampak merah.

    "Jika mata melek untuk waktu yang lama karena kurang tidur, ini akan mencegah kornea tidak dilumasi dengan baik, dan ini bisa menyebabkan kekeringan dan kemerahan," kata Lee. Cara terbaik adalah mengatasinya adalah dengan cukup tidur, kompres air dingin untuk mengurangi ketidaknyamanan.

    Bintitan

    Bintitan adalah benjolan merah kecil yang terbentuk di kelopak mata atau tepi bawah mata. Penyebabnya adalah kelenjar minyak tersumbat. Salah satu tanda pertama adalah kemerahan, disertai pembengkakan. Hal itu disebabkan oleh bakteri dan hampir semua orang pernah mengalaminya.

    Beruntung bintitan tidak mempengaruhi penglihatan. Tetapi itu sangat menganggu. Seperti jerawat, menyentuhnya bisa memperparah. Jika ke dokter mata, mungkin Anda diresepkan salep antibiotik.

    Iritasi lensa kontak

    Lensa kontak dapat membatasi oksigen ke mata, sehingga membuat mata menjadi merah. "Jika lensa dipakai terlalu lama, bisa menyebabkan kemerahan, infeksi, dan dalam kasus terburuk ulkus kornea."

    Atasi masalah ini dengan mengikuti petunjuk perawatan lensa. Bersihkan lensa kontak dengan baik, dan lepas sebelum tidur. Tetes mata juga bisa mengurangi kemerahan dan meringankan iritasi.

    Perdarahan subconjunctival

    Perdarahan subconjunctival terjadi ketika pembuluh darah di bawah permukaan mata pecah, lalu darah terperangkap dan membentuk lapisan merah di mata. Ini adalah cedera yang umum dan meskipun perdarahan terlihat serius. Hal itu tidak akan mempengaruhi penglihatan atau menyebabkan rasa sakit, atau pembengkakan.

    Perdarahan subconjuctival dapat terjadi saat Anda terlalu banyak berolahraga, katakanlah di gym mengangkat sesuatu yang berat. Bahkan muntah bisa memicu pendarahan, karena bisa menyebabkan trauma pada mata. Merah di mata biasanya memudar selama beberapa minggu.

    Glaukoma

    Glaukoma sebenarnya adalah penyakit yang merusak saraf optik (saraf yang menghubungkan retina mata ke otak). Seringkali terjadi bila terlalu banyak tekanan di mata akibat penumpukan cairan. Menurut Mayo Clinic, salah satu tanda pertama dari jenis glaukoma adalah kemerahan. Tanda lainnya termasuk penglihatan kabur, melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu, dan rasa sakit di mata.

    Glaukoma berpotensi menyebabkan kebutaan, jadi penting untuk mendatangi spesialis mata jika Anda mengalaminya. Biasanya glaukoma berlangsung perlahan, tetapi jika timbul kemerahan dan tiba-tiba mengalami masalah penglihatan disertai sakit kepala dana mual, ini mungkin kondisi parah.

    Meskipun glaukoma lebih sering terjadi pada orang dewasa, tidak menutup kemungkinan siapapun bisa terkena. Melakukan pemeriksaan mata secara teratur dapat mendeteksinya lebih awal sehingga bisa segera ditangani. (poy)

    INTRO

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES