1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KECANTIKAN


  8. Reporter :     1 Desember 2017 16:01

    Bintik merah pada kulit ini sering dikira jerawat, padahal bukan

    Bintil merah di wajah tak selalu jerawat, bisa lebih serius dari itu.

    Feed.merdeka.com - Jerawat merupakan salah satu gangguan pada kulit yang umum dialami. Biasanya bintik merah itu muncul di wajah.

    Namun, intensitas jerawat bisa berbeda-beda pada setiap orang, mulai dari bentuk yang ringan hingga parah. Hingga demikian tak jarang orang menganggap setiap bintik merah yang muncul di area sekitar wajah adalah jerawat.

    Padahal, seperti dikutip dari hellosehat.com, bintil merah di wajah tak selalu jerawat, bisa lebih serius dari itu. Ada beberapa masalah kulit yang menimbulkan gejala mirip jerawat. Berikut penjelasannya.

    Pitisporum folikulitis

    Ini adaah infeksi jamur kulit yang menyebabkan folikel rambut teriritasi dan meradang. Kondisi ini menampakkan gejala yang mirip dengan jerawat biasa. Pitisporum folikulitis dapat dialami oleh pria dan wanita karena hampir semua orang memiliki ragi di kulitnya. Tetapi, hanya beberapa saja yang akan mengalami iritasi folikel ini.

    Biasanya, ragi terdapat pada bagian kulit yang memiliki kadar minyak berlebih, seperti di punggung dan bagian muka. Ketika kadar minyak meningkat, ragi akan berkembang dan bertambah banyak. Ragi juga akan mengeluarkan nanah serta menutup kelenjar minyak. Hal ini yang dikira kebanyakan orang sebagai jerawat wajah.

    Folikulitis gram negatif

    Berbeda dengan pitisporum folikulitis, iritasi folikel rambut ini disebabkan oleh bakteri gram negatif. Infeksi bakteri ini kerap kali terjadi pada pasien yang menggunakan antibiotik dalam jangka panjang untuk mengatasi rosacea.

    Antibiotik oral yang digunakan dalam waktu lama akan menyebabkan perubahan bakteri normal pada kulit. Hal ini yang kemudian membuat bakteri tumbuh berkembang dan akhirnya menginfeksi seperti jerawat.

    Dermatitis perioral

    Dermatitis perioral adalah masalah kulit yang menimbulkan gejala bintil-bintil merah yang hampir mirip seperti jerawat wajah. Masalah kulit ini sering muncul pada bagian sekitar mulut. Banyak terjadi akibat penggunaan krim steroid dalam jangka waktu lama.

    Krim steroid biasanya digunakan sebagai obat jerawat, namun jika dipakai dalam waktu lama dapat menyebabkan dermatitis perioral. Bila hal ini terjadi, dokter kulit akan mengganti krim steroid dan memberikan antibiotik untuk mengatasi dermatitis yang terjadi.

    Ingrown hair atau rambut tumbuh ke dalam

    Ingrown hair adalah kondisi rambut yang tumbuhnya ke dalam, bukannya ke luar kulit. Ketika rambut-rambut ini tumbuh ke dalam bagian kulit, maka biasanya akan timbul benjolan-benjolan kecil, iritasi kulit, dan sedikit rasa nyeri. Ingrown hair yang kronis dapat menyebabkan timbulnya keloid hingga penggelapan kulit.

    Bagi kaum pria, masalah kulit ini akan seperti jerawat wajah karena lebih banyak terjadi pada bagian janggut dan dagu. Biasanya masalah kulit ini muncul usai bercukur.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES