1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. I
  6.  » 
  7. INSPIRATIF


  8. Reporter : Zika    8 Desember 2015 10:43

    Joey Alexander, Bocah 11 Tahun Asal RI di Nominasi Grammy Award

    Ia masih kecil tapi sudah mendunia dengan alunan pianonya.

    Feed - Satu lagi nama anak Indonesia harum di dunia internasional, Joey Alexander. Bocah berusia sebelas tahun dengan penampilan sederhana namun membahana dengan permainan pianonya. Sebegitu hebatnya Joey, ia masuk nominasi Grammy Award 2015 dalam kategori Instrumental Jazz Album dan Best Improvised Jazz Solo.

    Nominasi itu sendiri diumumkan via situs resmi miliknya, joeyalexandermusic.com, Senin, 7 Desember 2015. Joey yang berkacamata itu akan bersaing dengan Terence Blanchard, Jimmy Greene, dan John Scofield. Dalam wawancaranya dengan acara bincang pagi di NBCNews, Today Show, Joey dipuji pembawa acara Lester Holt sebagai anak luar biasa yang belajar secara otodidak.

    "Seperti saya, Joey adalah musisi yang belajar sendiri. Tapi tidak seperti saya, Joey adalah calon pianis terbaik sepanjang masa," kata Holt.


    via Instagram

    Joey lahir di Denpasar, Bali, di tahun 2003 dan mulai belajar piano sejak usia enam tahun. Darah seninya didapat dari sang ayah yang merupakan musisi amatir yang kemudian mengajarkan jazz klasik padanya. Dari sana, dimulailah petualangan Joey dalam dunia musik jazz yang luar biasa.

    Pada usia delapan tahun, Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) mengundangnya untuk bermain piano secara solo di hadapan ikon musik, Herbie Hancock. Dua tahun berselang, yakni di usia sepuluh tahun, Joey sudah tampil di acara festival jazz di Jakarta dan Kopenhagen.

    Kemudian ia mulai dikenal publik Amerika Serikat ketika tampil di New York tahun 2014. "Buat saya jazz adalah kebebasan untuk mengekspresikan diri. Jazz membuat saya merasa bahagia, senang, dan bersyukur," ujar Joey dengan suara kekanakannya.

    Dikatakan Joey ia mendapat inspirasi dari semua hal karena mereka menimbulkan suara. Ia juga senang bisa bermain musik dengan orang lain, terutama yang baru dikenalnya. Meski demikian, layaknya seorang anak, ia masih merasa sedikit gugup ketika bermain di depan khalayak ramai. "Saya ingin mereka merasa senang ketika saya memainkan (musik)," kata Joey dalam video wawancaranya.

    Khusus untuk Grammy Award, Joey sukses masuk kelima besar nominasi setelah menyisihkan puluhan ribu karya musik yang diterima pihak penyelenggara. Jumlah ini kemudian disaring lagi dan dibagi ke dalam 83 kategori. Malam puncak Grammy Awards ke-58 sendiri rencananya akan digelar pada 15 Februari 2016 di Staples Center, Los Angeles, AS.

    Baca juga:

    Amma, Gadis Semarang nan Bersinar di Las Vegas

    Tips Memutihkan Kulit dari Salah Satu Wanita Perkasa Indonesia

    9 Fakta Jenaka yang Buat Kita Makin Cinta Indonesia

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES