Tips Mengolah Ikan Bergizi Ala Jepang

Menu ini bisa menjadi alternatif jika Anda bosan dengan panganan yang itu-itu saja.

Feed - Jika Anda bosan dengan lauk makanan setiap hari seperti daging ayam, daging sapi, telur, dan sayuran, tidak ada salahnya untuk mencoba variasi menu baru. Kali ini cobalah menggunakan bahan dasar ikan.

Ikan mengandung berbagai macam nutrisi seperti protein, vitamin, mineral, dan lemak. Kandungan lemak dalam ikan sebagian besar adalah lemak asam tak jenuh yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan menurunkan kolesterol darah. Kandungan lemak sebesar satu hingga 20 persen dapat dengan mudah dicerna serta digunakan oleh jaringan tubuh.

Salah satu negara yang ternama dengan panganan ikannya adalah Jepang. Di mana menu sashimi hingga sushi-nya selalu menjadi favorit di negara-negara lain, termasuk Indonesia. Bila Anda ingin mengolah ikan menjadi menu makanan seperti di Negeri Sakura, berikut adalah menu-menu alternatif panganan yang bisa Anda sajikan untuk keluarga.

Ishigaki dai (Spotted knifejaw)

via kuchi-erabu.org

Ikan berwarna gelap ini dapat dimasak dengan berbagai cara seprti dibakar, dibuat sup, dipanggang, atau dibuat untuk sushi dan sashimi. Ikan ini biasa ditemui di daerah Kagoshima.

Kinmedai (Splendid alfonsino)

via sunword.net

Ikan berwarna merah ini sekilas mirip dengan kakap merah, tetapi kinmedai hanya dapat ditemui saat musim salju saja, sekitar bulan Desember - Maret. Ikan berukuran 40 sentimeter ini sangat enak dimasak dengan cara direbus bersama sayuran.

Sayori (Japanese halfbeak)

via www.trueworldfoods.com

Ikan ini sepertinya sudah tidak asing lagi. Dengan warna perak yang berkilau dan memiliki mulut seperti paruh, pasti Anda akan mengira ini adalah ikan sarden. Tetapi ikan ini berbeda karena memiliki bentuk yang lebih panjang dan hanya dapat ditemui di daerah Hyogo, Ishikawa, Hirosima, dan Wakayama. Ikan ini terkenal di Jepang untuk dijadikan bahan utama membuat sushi dan sashimi.

Sanma (Pacific saury)

via justhungry.com

Ikan yang satu ini juga terlihat mirip dengan sayori. Hanya bedanya pada ikan sayori garis hitam di sirip atasnya tidak terlalu nyata, sedangkan ikan sanma memiliki garis hitam yang terlihat jelas. Selain itu sanma juga mempunyai kepala yang lebih besar dan tidak mempunyai paruh. Ia biasa ditemui di Hokkaido dan lebih lezat dihidangkan dengan dibakar, dibuat sushi, atau sashimi. (Arman Maulana Azis).