Penggunaan popok dalam jangka panjang berisiko mendatangkan masalah serius seperti kanker
Feed - Ibu zaman sekarang biasanya selalu mengandalkan popok untuk menjamin kenyamanan buah hatinya saat bergerak. Tapi, apakah Anda tahu bahwa popok bukan pilihan terbaik untuk bayi?
Dilansir boldsky.com, penggunaan popok justru dapat membahayakan bayi. Hal ini dapat memberikan efek kulit memerah, bahkan penggunaan popok dalam jangka panjang berisiko mendatangkan masalah serius seperti kanker, masalah reproduksi, masalah hormonal, sistem kekebalan tubuh yang buruk, alergi, dan toxic shock syndrome.
Jadi mulai saat ini, pikir ulang untuk membungkus anak Anda menggunakan popok. Bahan-bahan kimia yang melapisinya bisa membawa petaka bagi si kecil. Simak efek sampingnya berikut ini.
Kulit memerah
via boldsky.com
Ini adalah gejala utama yang dapat Anda temukan jika bayi merasa tidak nyaman saat menggunakan popok. Hal itu akan berujung pada gatal-gatal, goresan, dan infeksi. Jadi, jangan pernah mengabaikan gejala ringan ini karena itu adalah salah satu efek samping penting dari menggunakan popok pada bayi.
Infeksi kulit
via boldsky.com
Karena kulit bayi sangat halus, ruam kecil saja dapat menyebabkan infeksi di daerah yang terbungkus popok. Hal ini terjadi karena gesekan popok pada kulit bayi yang menyebabkan gatal.
Infeksi saluran kemih
via boldsky.com
Penggunaan popok kain katun biasa akan membuat Anda bekerja ekstra keras. Anda harus mengganti popok setiap kali ketika basah.
Tapi, ketika Anda mengandalkan popok sekali pakai untuk waktu yang lama, kemungkinan besar bayi akan menderita infeksi saluran kemih. Biasanya hal ini banyak dialami pada bayi perempuan karena keganjilan anatomi.
Memengaruhi kekebalan tubuh
via boldsky.com
Senyawa Volatile Organic (VOC) hadir dalam popok yang dapat memengaruhi kekebalan bayi Anda. Sistem kekebalan tubuh yang buruk dapat menyebabkan infeksi dan radang. Jika anak Anda menderita infeksi berulang, coba cek popok yang Anda gunakan pada bayi, mungkin itu penyebabnya.
Ruam popok
via boldsky.com
Ini biasa ditemukan ketika popok bergesekan dengan kulit pada daerah dengan elastis. Daerah itu bisa menjadi merah dan kadang-kadang akan ada lecet. Karena peradangan, area yang terbungkus popok akan terasa hangat bila disentuh.
Baca juga:
Cara Asyik Olahraga Sambil Bawa Bayi