Tips Mengatasi Anak yang Mengamuk

Amukan marah pada anak atau tantrum biasanya muncul tanpa sebab, simak cara mengatasinya.

Feed - Ledakan marah pada anak atau disebut tantrum umumnya muncul dan pergi begitu saja. Suatu ketika anak Anda tenang dan lincah bermain, tiba-tiba tanpa sebab yang jelas ia mengamuk dengan melemparkan barang dan berteriak kencang.

Tantrum memang hanya sesaat, namun meninggalkan "jejak" yang lekat pada orangtua. Mulai dari barang yang berantakan sampai pada emosi yang tidak tertahankan. Mulai sekarang, tenangkan diri Anda. Karena Anda tidak akan kalah dengan tantrum anak jika mengatasinya dengan cara berikut seperti seperti yang dilansir momstatic.com.

1. Berikan ruang

via deltajones.com

Ketika anak Anda sedang bergejolak amarah, terkadang ia sebenarnya tidak ingin disentuh. Menurut Dr Mollie Grow, dokter dari Rumah Sakit Anak Seattle, AS, pada umumnya anak membutuhkan ruang untuk mengatasi masalahnya sendiri.

Biarkanlah ia menghabiskan waktunya sendirian, misalnya dengan membiarkannya di kamar. Dengan demikian ia akan merasa leluasa melampiaskan amarahnya dan Anda pun mudah mengawasinya.

2. Tenangkan dia

via yourwellness.com

Pada saat buah hati marah, sapalah mereka dengan cara yang lembut, suara yang tenang, dan mengusap punggung si anak atau dengan memeluknya, demikian saran Dr.Grow. Hal ini dapat membuat anak Anda merasa aman.

3. Tetap tenang

via principledinnovation.com

Yang satu ini sulit tapi penting untuk diingat "Ketika anak Anda mengamuk, cobalah untuk tetap tenang apapun keadaannya," kata Claudia Gold, dokter anak dari Community Health Programs, Berkshires, Great Barrington, Massachusetts, AS.

4. Analisa pemicu

via addictionblog.org

Untuk meminimalisir dan mencegah anak marah tanpa sebab di waktu yang akan datang, Dr. Gold merekomendasikan Anda harus memastikan Anda tahu penyebabnya. Apakah anak Anda lapar, lelah, atau merasa kesepian? Hal-hal demikianlah yang bisa memicu tantrum kembali meledak.

Perlu diingat bahwa selain dari itu, pemicu marah pada anak juga dapat ditimbulkan oleh stres yang intens atau perubahan situasi. Misalnya ada bayi baru di rumah atau kematian anggota keluarga.

5. Alihkan perhatian anak

via dontmindthemess.com

Ketika situasi si anak sedang marah besar cobalah untuk mengalihkan amarahnya dengan cara mengajak menonton acara televisi, makan, atau bermain sesuatu yang paling ia suka.