Anda bisa menghentikan pengobatan rumahan jika sudah terdapat ciri tertentu pada anak.
Feed- Jika anak Anda demam, jangan panik dan cepat-cepat pergi ke dokter. Ingatlah bahwa demam merupakan salah satu reaksi yang memang biasa ditimbulkan anak kecil. Periksa dulu suhu tubuhnya dengan termometer dan lihat kulitnya untuk menemukan bercak yang tidak biasa.
Jika masih bisa diatasi sendiri tanpa bantuan dokter, Anda bisa memberinya obat penurun panas, memberi cairan yang cukup, pakaian yang ringan, dan memantau pola demam mereka. Dan, jika semua sudah dilakukan tapi anak masih demam, maka inilah kapan perlu membawa anak ke dokter saat demam seperti dilansir dari milissehat.web.id.
via www.theguardian.com
- Usia anak kurang dari 3 bulan (kecuali anak anda pasca imunisasi DPT, demam dapat disebabkan karena efek samping imunisasi).
- Demam lebih dari 40,5 derajat Celcius.
- Anak sulit dibangunkan.
- Leher kaku.
- Tidak mampu makan, menelan dan mengeluarkan banyak liur.
- Kesulitan bernapas (sesak napas).
- Bercak-bercak biru keunguan pada kulit.
- Anak mengeluh rasa nyeri atau terbakar saat berkemih.
- Anak kejang.
(Anisha Saktian.P/Zika Zakiya)
Baca juga:
Anak Sehat Tanpa Obat di Markas Sehat