Paling tidak ada tiga jenis jamu yang aman dikonsumsi anak, ketiganya bermanfaat untuk kesehatan mereka.
Feed- Anda pasti tak asing lagi dengan obat-obatan tradisional asal Indonesia yang dibuat dari bahan-bahan alami yang disebut dengan jamu. Jamu biasanya dibuat dari bagian-bagian tumbuhan seperti akar, daun, batang, kulit atau buah.
Sebagian besar masyarakat mengira bahwa jamu hanya bisa dikonsumsi orang dewasa saja. Padahal jamu baik pula bagi anak, asalkan dosisnya jangan terlalu banyak dan tidak lupa disertai air putih.
(Baca juga: 5 Jamu Asli Indonesia, Lebih Manjur Dari Resep Dokter)
Ada beberapa jenis jamu yang baik dikonsumsi anak, "Temulawak, kunyit, serta beras kencur adalah jamu yang disarankan untuk dikonsumsi anak Anda," ungkap Ranny Zarman, Pemimpin Gabungan Perusahaan (GP) Jamu se-Indonesia, saat memberikan seminar 'Rempah dalam Kesehatan dan Gaya Hidup', di Museum Nasional, Jakarta, 20 Oktober 2015.
via tipsmenjagakesehatantubuh.blogdetik.com
1. Temulawak
Temulawak dapat membunuh virus dan bakteri, mengatasi dispepsia, mencegah pertumbuhan kanker serta uveitis (kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada uvea, lapisan pembuluh darah pada bola mata yang terletak di antara retina dan sklera-Red) pada anak.
via www.cantikalamiku.com
2. Kunyit asam
Dapat mengatasi demam pada anak, mencegah iritasi pada kulit, mengurangi gatal, serta dapat mencerahkan kulit.
via www.manfaat.info
3. Beras kencur
Beras kencur dapat menghangatkan tubuh, menghilangkan rasa nyeri, memperkuat sistem kekebalan, dan penambah nafsu makan. Perasan kencur juga bisa dipakai sebagai ramuan tradisional yang dapat mengatasi beragam keluhan kesehatan yang diderita oleh bayi. Misalnya batuk berdahak, keracunan makanan, muntah-muntah, diare, gangguan pernapasan, influenza, radang telinga, dan radang lambung.
via www.lemonjuicestory.com
Selain jamu yang terbuat dari rempah, cacing merupakan jamu hewan yang baik dikonsumsi. "Hewan termasuk jamu teripang, salah satunya cacing karena cacing mengandung protein tinggi dan dapat meredakan darah tinggi dan diabetes," tambah Ranny. Dikatakannya lagi bahwa lendir cacing baik untuk membuat kulit halus. Makhluk ini bahkan sudah menjadi panganan masyarakat Jepang dan sudah diteliti di Filipina mengenai manfaatnya bagi kesehatan.
Selain untuk anak, ibu menyusui dan ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi cacing teripang ini. Cara mudahnya, Anda hanya cukup mencuci cacing hingga bersih kemudian menelannya. Namun, jika merasa jijik, Anda bisa mencampurkan cacing dengan tongseng atau ditambah madu. (Anisha Saktian.P/Zika Zakiya)
Baca juga:
Ragam “Tongsis” Kreasi Indonesia, Dijamin Bikin Terbahak