Dan, negara paling kesepian adalah...
Feed.merdeka.com - Sejumlah peneliti mengeluarkan peringatan bahwa kesepian harus dipertimbangkan sebagai salah satu faktor mematikan pada kehidupan manusia. Bahkan, kesepian disebut lebih mematikan dari obesitas.
Dikutip dari laman New York Post, hasil kajian ratusan penelitian disimpulkan bahwa orang yang memiliki hubungan sosial yang buruk memiliki resiko 50 persen lebih tinggi mengalami kematian dini dibandingkan orang dengan hubungan sosial yang baik.
Sejumlah peneliti di Amerika Serikat itu mengkaji 218 studi mengenai efek kesepian dan isolasi sosial terhadap kesehatan seseorang.
Peneliti ini menemukan bahwa isolasi sosial meningkatkan resiko kematian bahkan lebih tinggi dibandingkan orang yang memiliki masalah dengan obesitas.
Julianne Holt-Lunstad, profesor di Brigham Young University yang memimpin studi itu mengatakan, “Berhubungan dan bersosialisasi dengan orang lain secara umum dilihat sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia. Hal itu sangat krusial, baik itu keberadaan manusia dan juga keberlangsungan hidup."
Contoh-contoh ekstrem, kata dia, menunjukkan bahwa bayi-bayi yang dalam pengasuhannya kurang kontak sosial dari manusia lain cenderung gagal berkembang dan sering kali akhirnya meninggal. "Dan, isolasi sosial atau dikurung sendirian kerap dijadikan salah satu bentuk hukuman," jelasnya.
Para peneliti juga menemukan fakta bahwa semakin besarnya populasi di Amerika Serikat, justru orang-orang semakin mengalami keterasingan.
Kesepian membuat orang merasa buruk, baik secara mental maupun fisik--dan mereka yang kesepian kerap merasakan gejala-gejala yang lebih buruk ketika sedang sakit.
NEXT: Negara paling kesepian
33 Tahun dipisahkan, kembar identik ini terkejut saat bertemu di AS
26 Maret 2018 13:31Viral tulisan diagnosis dokter bikin bingung, tebakan netizen malah kocak
26 Maret 2018 12:01