Bogem melayang adalah hal lumrah yang kerap dilakukan anggota DPR.
Feed - Lagi, anggota DPR tidak menunjukkan level kecerdasan yang cakap sebagai wakil rakyat. Dua orang anggota Komisi VII DPR-RI, Mustofa Assegaf dari Fraksi PPP dan Muljadi dari Fraksi Demokrat saling baku pukul dalam rapat dengan Menteri ESDM, Rabu, 8 April 2015.
Dikutip dari Detik.com tiba-tiba terdengar suara perempuan menjerit, ternyata ada anggota dewan sedang adu fisik dengan saling tarik pakaian. Mereka duduk paling belakang di barisan kursa-kursi Komisi VII. Bahkan terdengar sebuah kursi jatuh ke lantai. Kondisi ini membuat rapat terhenti sejenak.
Sudah diketahui oleh kita, masyarakat Indonesia, bogem melayang adalah hal lumrah yang kerap dilakukan anggota DPR. Sebab, bukan pertama kalinya hal itu terjadi. Sepanjang sejarah reformasi, ada beberapa kasus saling pukul yang terjadi di gedung wakil rakyat itu.
via www.youtube.com
1. Ruhut Sitompul vs Ahmad Yani
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul bersama koleganya Ahmad Yani hampir terlibat adu jotos. Keduanya berselisih ketika Komisi III DPR rapat kerja dengan Kejaksaan Agung, Juni 2012. Saat itu, Ahmad Yani yang menyindir kinerja Kejaksaan Agung tiba-tiba disela Ruhut.
Merasa tak terima, Yani menantang Ruhut keluar ruangan untuk diselesaikan secara jantan. Namun peristiwa itu buru-buru ditengahi oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin yang memimpin rapat.
Lihat juga Drama Jenaka Para Artis di Gedung DPR
via www.merdeka.com
2. Alin Ngabalin vs Syarif Hasan
Anggota Komisi I DPR Ali Mochtar Ngabalin dan Syarif Hasan adu mulut. Dua wakil rakyat ini pun nyaris baku hantam. Insiden memalukan ini terjadi dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan (Menhan) yang membahas RUU Rahasia Negara, September 2009.
"Saya menyesali dan tidak menerima ada kata-kata yang tidak sopan dalam rapat yang seperti ini, apalagi ditujukan kepada Presiden. Ini sungguh tidak beradab," kata Syarif. Tidak terima komentar Syarif, Ngabalin lalu berdiri dari tempat duduknya. "Anda hanya boleh menyatakan pendapat Anda. Tidak boleh mengomentari pendapat orang lain!" kata Ngabalin sambil menggebrak meja. Braak! Lihat video perkelahian mereka di tautan ini.
3. Ruhut Sitompul vs Gayus Lumbuun
Ruhut berdebat kusir dengan Gayus Lumbun (Fraksi PDIP) pada Januari 2010. Perseteruan keduanya terjadi saat Pansus Bank Century memeriksa tiga pejabat Bank Indonesia (BI) soal merger Bank Century. Kebetulan, beberapa anggota Pansus dari Fraksi PDIP mendapat jatah bertanya kepada ketiga saksi terperiksa. Dilansir dari Koran Demokrasi Indonesia, lamanya pertanyaan memancing protes Ruhut.
Entah kenapa komentar keduanya menjadi memanas sembari saling melototkan mata. Adu mulut pun dimulai. Kata-kata tak pantas berhamburan.
“Saya pimpinan rapat, bukan kau,” kata Gayus.
“Eh siapa bilang, kita anggota Panitia Angket berdiri sama tinggi, duduk sama rendah,” cetus Ruhut.
“Kata siapa tinggiku sama kau, kau yang sopan,” balas Gayus. Lihat video perkelahian mereka di tautan ini.
Baca juga Mereka Berkelahi di Depan Masyarakat Indonesia
via www.yangmuda.com
4. Anggota DPR vs Ceu Popong
Hanya beberapa jam setelah dilantik jadi anggota DPR periode 2014 - 2019, gedung wakil rakyat itu sudah "bergoyang" karena ketidaksepakatan mekanisme memilih ketua DPR. Saat itu, rapat dipimpin oleh anggota tertua, Popong Otje Djundjunan, yang kelihatan kelabakan meladeni protes para anggota.
Ia bolak-balik menjawab pertanyaan dan sesekali terlihat kesal karena tidak dituruti. Situasi bertambah jenaka karena palu yang menjadi alat sidang dan milik ketua rapat, malah hilang tak berbekas. Namun situasi lucu ini berubah 180 derajat setelah beberapa anggota DPR naik ke podium meja ketua dan menyebabkan kerusuhan. Lihat video lengkapnya di tautan ini.