Tidak selamanya pernikahan itu indah karena ada saatnya salah satu dari Anda mengalami hari buruk.
Feed - Pernikahan berisi dukungan pada satu sama lain, di kondisi baik atau pun buruk. Tidak selamanya pernikahan itu indah karena ada saatnya salah satu dari Anda mengalami hari buruk yang berujung pada kejengkelan. Khusus untuk pria, terkadang bingung bagaimana menghadapi istri yang tengah dongkol karena masalah harian yang dialaminya. Jika memang ini Anda alami, maka berikut panduan yang harus dilakukan saat istri sedang murka.
1. Peluk dia
Tidak ada yang mengalahkan kekuatan sentuhan. Ketika seseorang yang Anda sayang memberi pelukan, maka hormon oksitosin dilepas untuk membantu melegakan stres dan cemas. Ini artinya jika Anda mendekap erat istri, Anda menyediakan "obat" psikis yang dibutuhkannya agar merasa lebih baik. Tambahan lagi, Anda membuktikan rasa sayang padanya tanpa perlu mengucapkan satu patah kata pun.
via www.genderintelligence.com
2. Dengarkan
Sebagian besar wanita dirancang untuk bisa mengatasi masalahnya sendiri. Ia hanya butuh seseorang untuk diajak berbagi dan mendengarkan keluh-kesahnya. Ingat, Anda hanya perlu mendengarkan.
via www.knigge.ru
3. Beri pujian
Wanita kerap membandingkan dirinya dengan pihak lain yang memiliki kemampuan dan kecakapan lebih. Mereka cenderung gagal melihat kekuatan diri sendiri. Di sinilah peran Anda sebagai suami. Anda harus membuatnya sadar bahwa ia memiliki banyak kelebihan yang tidak disadarinya. Beri ia pujian atas semua itu.
4. Cintai dengan tulus
Kala istri jengkel, suami akan mudah terpancing untuk ikut-ikutan dongkol. Tolong jangan lakukan itu. Sebaliknya, tunjukkan rasa sayang dan sabar padanya. Cobalah mengerti dan beri dia waktu untuk melepaskan amarahnya. Tanyakan apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat dia merasa lebih baik.
5. Biarkan dia rehat sejenak
Kadang kala saat istri marah, obat terbaik adalah memberinya waktu untuk rehat sejenak. Jika Anda sadar istri tengah kesal karena kelakukan anak-anak di rumah, maka ada baiknya Anda membawa pulang makanan agar ia tidak bertambah repot untuk masak.
Berikan dia waktu untuk beristirahat sejenak dan Anda yang menjaga anak. Ciptakan suasana di mana ia bisa meredakan ketegangan dan mendapat ketenangan dari semua masalah yang dirasakannya.