1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. P
  6.  » 
  7. PERISTIWA


  8. Reporter :     15 Januari 2016 14:19

    Pakar Senjata Beberkan Betapa Amatirnya Teroris Sarinah

    "Mereka militan, dilatih oleh militan pula. Bukan standar militer."

    Feed.merdeka.com - Foto seorang tersangka teroris yang menggunakan pistol untuk meneror masyarakat Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016, sudah beredar luas. Pria yang menggunakan baju dan topi hitam serta membawa dua jenis tas itu terlihat sedang bersiap menembakkan senjatanya.

    Semua teror itu ia lakukan sesudah terjadi ledakan pertama dalam teror bom Sarinah di hari yang sama. Tercatat ada enam ledakan, termasuk di depan kafe kopi Starbucks dan di dalam pos polisi di depan pertokoan Sarinah.

    Foto teroris yang membawa senjata itu kemudian dianalisa oleh seorang ahli senjata bernama Denny Ajd. Dalam akun Facebooknya, Denny yang tengah menulis buku Pengetahuan Dasar System dan Etika Penggunaan Senjata Api itu menjabarkan bahwa sang teroris adalah kaum militan yang tidak terlatih menggunakan senjata.

    Teknik senjata Denny Ajd
    © 2016 feed.id/Denny Ajd

    "Kokang senjata (tarik slide) pake tangan kanan? Kenapa? Keras ya slide-nya? (Kaum) pro kalau nembak pake tangan kanan, kokang pake kiri," demikian penjelasan Denny.

    Dikritiknya pula cara sang teroris yang mengokang senjata saat beraksi. Karena menurutnya, hanya kaum amatir yang mengokang saat aksi. Sedangkan kaum profesional sudah mengokang sejak awal.

    "Kenapa amatir gak kokang dari awal? Karena amatir takut dengan senjata yang posisi peluru sudah di kamar tembak (chamber)," jelas pria yang juga berprofesi sebagai pengajar drum itu.

    Kritik lain yang disampirkannya adalah soal posisi jempol kiri tersangka yang menutupi jempol kanannya. Sedangkan kaum profesional biasanya meletakkan jempol kiri di bawah jempol kanan dan sejajar. Kedua jempol mengarah sejajar dengan laras.

    Terakhir, masalah siku yang bengkok. Tubuh yang seperti ini hanya akan membuat entakkan (recoil) tidak terkontrol. "(Kaum) pro, tangan lurus. Recoil terkontrol, hasil bidik lebih akurat," ujarnya.

    Karena penjabaran inilah ia berani menyimpulkan bahwa tersangka teroris ini adalah militan."Mereka militan, dilatih oleh militan pula. Bukan standar militer," demikian kata Denny.

    Baca juga:

    Seleb Peduli Bom Sarinah, Mona Dipuji Marshanda Dicaci

    Para Pedagang Nekat, Jualan di Lokasi Ledakan Bom

    Meme Nyeleneh Bom Sarinah, Bukti Kuatnya Mental Warga Jakarta

    Kocaknya "Surat Cinta" untuk ISIS dari Warga Jakarta Ini

    Foto Aksi Heroik Abang Go-Jek Selamatkan Korban Ledakan Bom

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES