Endrizal tidak membantah perbuatannya yang terekam dalam video tersebut. Dia beranggapan tindakan itu tak salah.
Feed.merdeka.com - Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal terekam sedang mengamuk terhadap sejumlah pedagang. Dia lantas mengobrak abrik seluruh dagangan yang dipajang di pinggir jalan tanpa ampun.
Seorang ibu-ibu korban aksi Endrizal itu hanya terdiam dan pasrah melihat barang-barang miliknya diobrak-abrik begitu saja. Tidak ada perlawanan yang dilakukannya.
Dalam video berdurasi 1 menit 4 detik tersebut, Endrizal membuang banda apapun yang dianggap menghalangi jalan. Apalagi, wanita tersebut diduga telah melanggar aturan dengan membuka lapak dagang di trotoar hingga ke jalanan.
Dilansir media lokal, Endrizal tidak membantah perbuatannya yang terekam dalam video tersebut. Dia beranggapan tindakan itu tak salah.
Amukan itu bukan tanpa sebab, menurut Endrizal ada mobil seorang pejabat lewat di lokasi tersebut dan hampir menabrak pedagang. Para pedagang marah dan memukuli mobil, luapan emosi berlanjut meski sopir sudah turun, mereka tetap memukul-mukuli mobil.
Kejadian itu membuat Endrizal geram. Apalagi, sudah ada kesepakatan dengan pedagang untuk tidak berjualan di tempat tersebut.
Sebagian besar netizen mengutuk tindakan Endrizal tersebut karena dianggap berlebihan, apalagi merusak buah-buahan yang dijual.
"Harusnya dengan teguran saja tidaklah perlu buang buang dagangannya, dari pisang mereka makan pak," tulis @cuzhiekencuz92.
"Tegur saja. Bukan malah di lempar-lempar gitu. Kasian ibunya," sahut @ninoleuhery.
"Cariin solusinya donk paaaakkkk.....bukan ngamuk" di duluin.....inget ye dulu yg pilih bapak siapa klo bukan rakyat kecil....ga tau malu !!!! Tugas seorang pejabat memberikan solusi bukannya berbuat anarkis," tambah @wiedhania29.
Namun ada juga yang membela aksi Endrizal tersebut.
"salah mereka lah jualan nya terlalu ngabisin jalan bgt, klo ga digituin gabakal sadar," ujar @gamalfrhn.
"Ini pasti pedagangnya bandel," imbuh @gabriella_parkvania.