1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SAINS


  8. Reporter : Denisa    28 Januari 2015 18:04

    Menteri Susi Kian Tajamkan Taring

    Susi Pudjiastuti siap menghadang ekspor berlebih ke negara-negara berkembang, bahkan negara maju.

    Feed - Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia semakin giat tebar jaring dalam rangka penyelamatan hasil laut Indonesia. Pasca imbau masyarakat agar mengurangi makan seafood beberapa waktu lalu, saat ini Susi fokus terhadap negara-negara tujuan ekspor ikan selama ini. Baca selengkpanya Menteri Susi Larang Makan Seafood.

    Susi mulai dengan tidak tebang pilih. Dia bahkan berani membuat gertakan untuk negara maju agar ekspor ikan dengan cara ilegal tidak terjadi kembali ke negara tersebut. 

    Pengusaha perikanan dan maskapai ini mengeluarkan moratorium dan pemberhentian sementara, penerbitan izin kapal dan pelarangan transhipment. Sementara, kapal-kapal ikan asing ilegal yang masuk ke teritorial Indonesia terus ditenggelamkan. Baca selengkapnya Susi Tenggelamkan Kapal via dw.de.

    Kapal asing nelayan Vietnam ditenggelamkan TNI AL di perairan Anambas, Riau (5/12/2014) atas perintah Susi via tribunnews.com

    Bongkar muat di laut memang sudah terdengar olehnya sejak menjadi menteri. Kebijakan moratorium itu diharapkan berhasil dan dapat memompa hasil laut, agar dapat digunakan sebagai bahan dasar makanan dan menaikkan jumlah tiap tahun.

    Contohnya, seperti Tiongkok produksi 1,3 ton udang dan 700.000 ton dari laut. Baca selengkapnya Gertakan Susi Buat 4 Negara via finance.detik.com.

    Lalu, negara-negara Asia mana yang dibuat Susi bingung kali ini ?

    1. Thailand

    Suasana pasar ikan di Bangkok via allpointseast.com

    2. Vietnam

    Suasana pasar ikan di Saigon via saltpepperlime.files.wordpress.com

    3. Tiongkok

    Suasana pasar ikan Tsukiji, Tiongkok via blogspot.com

    Kali ini Susi terlihat semakin berani. Pasalnya, tak hanya tiga negara Asia di atas menjadi sasaran Susi untuk mencegah illegal fishing atau tindak curang pengambilan ikan dengan cara transaksi di tengah laut atau mencuri langsung. Ia pun turut mengecam negara maju seperti Amerika Serikat dengan cara mengurangi ekspor ikan ke negeri 'Paman Sam' dari Indonesia.

    Suasana restoran pasar ikan di Manhattan AS via wafertango.com

    Dari catatan Dewan Kelautan Indonesia, tiap tahunnya terdapat pencurian ikan sebesar 200 ton dan melibatkan 2000 hingga 2500 kapal. Baca selengkapnya Jangan Abaikan Illegal Fishing via dekin.kkp.go.id. (Ism)

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES