Penjelasan Ilmiah Gelitik Penyebab Tawa

Secara medis, geli merupakan reaksi fisiologis yg definisinya 'tidak dapat dikendalikan otak'.

Feed - Ini jadi sebuah misteri yang banyak tak disadari manusia. Sulit mengetahui bagaimana kita bisa tertawa lepas hanya dengan sentuhan tanpa ada peristiwa lucu di dalamnya.

Saat digelitik, tawa keluar begitu saja. Kita bisa terpingkal bahkan sampai kehabisan nafas menahan geli. Lalu apa yang menyebabkan kita tertawa saat digelitik?

Ada jutaan ujung syaraf kecil di bawah kulit manusia yang memberi sinyal pada otak. Fungsinya, untuk menerima semua jenis sentuhan dan sensasi yang dianalisis oleh sistem saraf.

Seperti dikutip dari healthmeup.com, sebuah sentuhan ringan dan lembut bisa menyebabkan sensasi geli di dalam tubuh yang membuat manusia tertawa.

Secara medis, geli merupakan reaksi fisiologis yg definisinya 'tidak dapat dikendalikan otak'. Hal itu disebabkan akibat gabungan dari dua daerah otak yang bekerja secara bersamaan.

Somatosensorik korteks dan anterior cingulated cortex namanya. Somatosensorik adalah wilayah otak yang bertanggung jawab untuk menganalisis sentuhan dan tekanan yang terkait dengannya. Sementara anterios korteks cingulated adalah daerah otak yang mengelola perasaan menyenangkan yang menyebabkan tawa.

Seseorang tak dapat merasakn geli jika sentuhan terlalu keras. Jika manusia menerika sentuhan lebih keras, Anterior cortex akan mengirim sinyal sebagai rasa nyeri dibanding tertawa, itulah sebabnya mengapa beberapa orang tidak tertawa ketika digelitik.

Berikut sedikit fakta tentang gelitik.

1. Tertawa saat digelitik adalah bagian dari mekanisme sinyal pertahanan manusia. Hal itu terjadi karena daerah yang paling rentan dari tubuh untuk menerima rasa geli adalah perut, leher, ketiak dan kaki.

via wikihow.com

2. Gelitik adalah produk sosialisasi. Hal itu membangun sebuah hubungan intim, semisal seorang ibu menggelitik bayi yang baru lahir, bayi tertawa, dan secara tidak sadar itu membentuk komunikasi antara ibu dan anak.

via todaysparent.com

3. Yang bisa merasakan geli dan tawa saat digelitik tak hanya manusia. Spesies lain seperti kera atau tikus juga merasa sensasi yang sama saat digelitik.

via bbc.co.uk

4. Di abad ke-16, menggelitik digunakan sebagai bentuk hukuman fisik. Tahan di jaman Roma kuno menghukum para tahanan dengan cara diikat, lalu merendam kakinya dengan ari garam, dan kemudian membiarkan kambing untuk menjila para tahanan.