Secangkir kopi yang nikmat mengandung ironi yang berimbang.
Feed - Secangkir kopi yang nikmat mengandung ironi yang berimbang. Kopi bisa menurunkan penyakit jantung, namun di saat bersamaan bisa menaikkan tekanan darah. Minuman ini juga bisa menurunkan risiko kanker, tapi juga dapat menyebabkan glaukoma --gangguan pada mata yang bisa berakibat kebutaan.
dr. Adithia Kwee, anggota redaksi medis Klikdokter.com, menyimpulkan keuntungan dan kerugian meminum kopi secara ringkas sebagai berikut:
via driverlayer.com
1. Menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung
Kopi mengandung antioksidan yang dapat mengurangi oksidasi dari LDL. Selain itu terbukti menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan gagal jantung bila mengkonsumsi sekitar dua cangkir setiap harinya.
2. Menurunkan risiko terjadinya stroke
Mengkonsumsi kopi satu hingga enam cangkir setiap harinya terbukti menurunkan risiko penyakit stroke sebanyak 17 persen.
via www.inthecitycanberra.com.au
3. Menurunkan risiko terjadinya penyakit kencing manis
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi kopi dapat meningkatkan produksi insulin, merangsang metabolisme gula darah, dan menurunkan risiko terjadinya penyakit kencing manis.
4. Menurunkan risiko terkena kanker
Kopi juga dapat menurunkan risiko terkena kanker, termasuk kanker endometrium, kanker prostat, kanker kepala dan leher, karsinoma sel basal, dan kanker payudara. Sebuah studi menyebut dengan meminum empat gelas kopi per hari bisa mencegah kanker mulut dan kepala hingga 39 persen. Sedangkan pria yang mengasup enam gelas kopi per harinya bisa mengurangi risiko kanker prostat hingga 60 persen.
Kerugian
Selain yang telah disebutkan di atas, mengonsumsi kopi juga dapat mencegah perkembangan penyakit demensia ke arah yang lebih buruk dan dapat menurunkan risiko terjadinya depresi.
Namun, selain memiliki keuntungan seperti yang telah disebutkan di atas, kopi juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan, di antaranya menyebabkan kesulitan tidur, menaikkan tekanan darah, glaukoma, gangguan cemas, dan
tremor.