Sekitar 1,3 juta orang di seluruh dunia meninggal dalam kecelakaan di jalan setiap tahun.
Feed - Tidak bisa dianulir kalau hingga saat ini para pengendara kendaraan pribadi khususnya roda empat masih minim kepedulian keselamatan berkendara. Faktanya, sekitar 1,3 juta orang di seluruh dunia meninggal dalam kecelakaan di jalan setiap tahun. Sementara 20 hingga 50 juta orang terluka dan cacat akibat kecelakaan.
Penyebabnya bervariasi, mulai dari tidak mengacuhkan sabuk pengaman hingga ugal-ugalan. Untuk meminimalisir cedera dan kematian, berikut adalah beberapa kebiasaan mengemudi yang bisa berujung maut seperti dilansir healthmeup.com.
1. Berkendara saat letih
via exchange.aaa.com
Kebiasaan buruk ini jadi hal yang paling sering kita temukan. Untuk menghindari kecelakaan, hindarilah mengemudi saat dalam keadaan lelah. Lebih baik Anda menepi dan beristirahat atau tinggalkan mobil dan beralih menggunakan taksi.
2. Berkendara saat mabuk
via health.com
Fatal akibatnya jika Anda berkendara dalam pengaruh alkohol. Sebabnya, alkohol mengganggu kemampuan Anda untuk mengarahkan dan bereaksi. Contoh nyatanya yakni tragedi maut Afriyani di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, di tahun 2012 silam. Untuk meminimalisir kecelakaan, sebaiknya Anda yang dipengaruhi alkohol beralih menggunakan kendaraan umum seperti taksi.
3. Kecepatan tinggi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa semakin cepat kecepatan yang Anda pacu, maka akan semakin parah kecelakaan yang dialami.
4. Sibuk dengan gadget
via health.com
Saat ini gadget seakan mengandung magnet, sulit dilepaskan dari genggaman tangan. Hal itu juga sering terjadi saat berkendara, banyak orang menggunakan ponsel mereka saat mengemudi.
Kebiasaan itu tentunya berbahaya, karena fokus mata Anda menjadi terbelah dari jalan. Hal itu disebabkan karena otak manusia sulit melakukan multitasking, yang artinya sulit fokus pada banyak hal.
5. Ugal-ugalan
Meliuk-liuk, ngebut, menerobos lampu merah, dan salip sana-sini. Ugal-ugalan tak membawa banyak manfaat. Celakanya, berkendara dengan ugal-ugalan bisa berujung maut. Bukan hal yang aneh jika sewaktu-waktu Anda bisa “adu banteng” dengan kendaraan lain.
6. Terburu-buru
Sangat mengkhawatirkan ketika berkendara dalam keadaan terdesak atau terburu-buru dikejar waktu.Hal itu akan memicu Anda bertindak sembrono. Biasakan untuk meninggalkan rumah lebih awal, sehingga Anda dapat mencapai tujuan tanpa harus mengemudi sembarangan.