Otak butuh dilatih terus untuk mempertahankan keremajaannya.
Feed - Otak merupakan organ paling penting dalam tubuh manusia. Ia menentukan semua gerak tubuh dan fungsi organ di dalamnya. Otak pula satu-satunya bagian tubuh manusia yang tidak bisa memperbaiki diri jika rusak atau pun luka.
Kini, berkat perkembangan medis, diketahui cara mencegah kerusakan itu. Yakni dengan aktivitas mental dan serangkaian kegiatan yang memicu kerja otak. Berikut lima di antaranya seperti dilansir The Guardian.
1. Jalan 3,2 km per hari
Olahraga secara teratur seperti berjalan terbukti mampu menurunkan risiko pikun hingga 60 persen. Salah satu alasannya terkait dengan kebiasaan hewan yang kerap berjalan jauh untuk menghindari pemangsa atau mencari sumber makanan baru. Berjalan dengan stabil memiliki efek sama pada manusia karena menempatkan otak dalam kondisi neuroplastik.
2. Belajar bahasa, tarian, atau alat musik baru
Selepas usia remaja, manusia jarang melatih otak sebanyak saat kita masih sekolah. Kebanyakan orang dewasa hanya mengulangi aktivitas yang sama seperti membaca buku atau mengulang tugas yang itu-itu saja.
via lifehacker.com
Padahal untuk mempertahankan keremajaan otak, manusia harus melakukan sesuatu yang baru dan sulit. Seperti belajar bahasa, tarian, atau pun alat musik baru. Aktivitas macam ini melibatkan bagian tubuh yang disebut nukleus basalis --bagian yang bertanggung jawab membantu kita fokus dan berkonsolidasi dengan bagian lain dalam otak. Idealnya kita mempelajari hal-hal ini satu jam setiap harinya.
3. Lakukan latihan otak serius
Semakin tua manusia, otaknya semakin "penuh". Akibatnya saat ada informasi baru, otak tidak bisa memasukkannya dengan cepat dan jelas. Dibutuhkan latihan otak serius seperti yang direkomendasikan oleh pakar neuroplastik, Michael Merzenich.
Ia mendesain latihan agar ada bagian spesifik dari otak yang bisa memproses suara dan gambar. Efeknya bisa bertahan selama sepuluh tahun dan membuat seseorang lebih tajam menggunakan otaknya.
4. Perhatikan suara Anda dengan baik
Pernahkah Anda merasa tertarik dengan cara seseorang mengajar di depan kelas? Tapi di lain waktu, Anda juga pernah ngantuk saat seorang pengajar menjelaskan materi. Perbedaan efek yang dihasilkan kedua tipe orang itu terjadi karena frekuensi vokal dan kemampuan seseorang untuk membedakan tinggi-halus suaranya sendiri.
Mereka yang bisa membangkitkan minat Anda, mampu memperhatikan apa yang ia ucapkan. Kesimpulannya, jika Anda mendengar dengan cermat apa yang Anda ucapkan (suara yang terdengar, bukan hanya isinya), Anda akan memperbaikinya, memberi masukan energi ke dalamnya, dan memberi semangat pada lawan bicara.
5. Istirahat
Dalam percobaan yang dilakukan di Universitas Rochester, AS, saat manusia tertidur, bagian otak bernama glia membuka saluran istimewa yang membuat otak bisa mengeluarkan kotorannya. Di antara kotoran yang dibuang termasuk protein yang sama sebagai penyebab pikun.