1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SEJARAH


  8. Reporter : Wens    17 Februari 2015 15:00

    10 Peraturan Konyol Menyangkut Kehamilan (I)

    Keinginan mendasar manusia ini dicampuri oleh pemerintah negaranya.

    Feed - Insting manusia untuk memiliki keturunan terkadang dicampuri oleh pemerintahan negaranya. Mereka diatur untuk kapan dan bagaimana memiliki anak. Meski terdengar konyol, ini tidak bisa sembarang dilanggar. Mereka yang dianggap tidak patuh akan mendapat ganjaran beragam. Berikut sepuluh peraturan pemerintah menyangkut kehamilan warganya seperti dilansir dari List Verse. 

    via www.wikipedia.com

    10. Rumania
    Di bawah diktator Nicolae Ceausescu di era 1960-an, Rumania tumbuh menjadi negara yang produktif dalam hal kehamilan. Ini karena campur tangan Ceausescu yang mewajibkan kehamilan bagi warganya.

    Pria dan wanita yang berusia lebih dari 25 tahun namun belum memiliki anak, akan didenda sebesar 20 persen dari pendapatan tahunannya. Perceraian dilarang dan aborsi menjadi ilegal. Mereka yang meminta kedua hal ini akan segera ditindak oleh aparat. Sedangkan pasangan yang sudah menikah tapi belum memiliki anak, akan diringkus untuk diinterogasi mengenai kehidupan seksual mereka.

    via www.wikipedia.com

    9. Sparta
    Bangsa Sparta Kuno mewajibkan para ibu hamil untuk memandangi patung pahlawan setiap harinya. Kebiasaan ini dipercaya akan membuat si jabang bayi lahir dengan kekuatan dan keberanian besar.

    via www.wikipedia.com

    8. Jerman Timur
    Negara ini sudah tidak ada lagi karena tergabung menjadi satu Jerman. Tapi sebelum runtuh, Jerman Timur dikenal memiliki peraturan aneh yang melarang warga negara asing untuk hamil di tahun 1980-an. Mereka yang melanggar akan segera dideportasi.

    via www.wikipedia.com

    7. Qatar
    Negara yang dikenal modern namun religius ini memiliki peraturan ketat mengenai perempuan yang melahirkan tanpa suami. Perempuan ini dianggap hamil di luar nikah dan bisa dipenjara hingga setahun.

    Peraturan ini berlaku untuk warga negara maupun pendatang. Akibatnya kaum perempuan yang melancongi Qatar dan tengah hamil, harus berdoa agar mereka tidak melahirkan di negara tersebut.

    via www.wikipedia.com

    6. Jepang
    Jepang memiliki angka kelahiran yang memprihatinkan di tahun 2014. Ini membuat Jepang diperkirakan akan mengalami penurunan drastis jumlah warganya di tahun 2050 mendatang.

    Untuk menyiasatinya, pemerintah setempat sengaja mengatur pesta dan pertemuan yang dihadiri oleh para kaum mudanya. Dengan tujuan utama agar mereka bisa bertemu, menikah, dan melahirkan keturunan baru untuk Jepang.

    Bersambung

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES