Hingga matinya pun, ayam ini mendapat penghormatan terakhir.
Feed.merdeka.com - Anda mungkin akan tertawa atau nyengir membaca berita ini. Sebuah keluarga di AS memutuskan untuk memberi penghormatan terakhir untuk ayam kesayangan mereka--sebuah obituary.
Berita duka ayam bernama Big Mama itu muncul di koran The Eagle yang berbasis di Bryan, Texas.
"Tak banyak ayam yang berhak mendapatkan obituary, tapi dia (Big Mama) layak," demikian ditulis keluarga manusia si ayam yang mati di umur 6 tahun itu.
Dalam berita duka itu juga tertulis 'sejarah' ayam itu, mulai tumbuh di sebuah apartemen di Houston hingga kemudian diadopsi oleh keluarga Stephanie and Gregory Sword pada September 2013. Suami istri yang memiliki dua anak laki-laki itu tinggal College Station, demikian dikutip dari laman Huffington Post.
Kepada media lokal, keluarga Swords mengungkapkan bahwa ayam itu mati "dengan tenang" pada Minggu, 21 Januari lalu. Dalam berita duka itu tertulis bahwa semasa hidup bersama keluarga Swords, Big Mama mendapatkan "24-7 love."
Bahkan, hingga matinya pun ayam ini mendapat penghormatan terakhir. Sungguh ayam yang beruntung!
Stephanie Sword mengaku tak pernah menduga bahwa obituary ayam mereka mendapat perhatian media. "Kami hanya berharap kisah Big Mama menjadi pengingat untuk kita semua bahwa setiap nyawa--walaupun itu seekor ayam--sangat berharga dan bernilai," kata dia kepada KBTX-TV.
Meski sebagian orang menulis bahwa ayam hanyalah bahan makanan, beberapa orang menilai binatang unggas itu lebih dari itu.
Penelitian beberapa tahun terakhir menyimpulkan, demikian dikutip dari BBC, ayam bisa berempati; merencanakan masa depan--meski dalam jangka pendek; bahkan mendemonstrasikan ilmu berhitung yang sederhana.
Foto: Ayam Big Mama (Stephanie Sword)
Tragis, gadis cantik ini rekam detik-detik saat lakukan aksi bunuh diri
31 Januari 2018 18:02Nyanyikan 'Bengawan Solo,' suara bocah Tiongkok ini bikin merinding
1 Februari 2018 07:00