Aksinya viral, pelajar di Banyumas yang pakai pelat Thailand akhirnya ditilang

Feed.merdeka.com - Video anak sekolah di Banyumas, Jawa Tengah yang mengenderai sepeda motor dengan pelat Thailand menjadi viral di media sosial. Di video tersebut terlihat pelajar putri yang mengenakan seragam pramuka naik motor berboncengan. Sementara rekannya mengendarai sepeda motor tanpa pelat nomor.

Video yang dibuat oleh @dimas_prasetyahani itu mendapat perhatian para netizen. Sebagian besar dari mereka menghujat aksi para pelajar itu.

 

Baru-baru ini beredar video Viral 2 anak sekolah pengendara sepeda motor yang memakai plat Thailand dan yang satu pengendara motor tanpa plat nomer yang berada di Jl. Dr. Soeharso (perempatan Aston). Atas kejadian tersebut Sat Lantas Polres Banyumas melakukan tindakan dengan mencari pengendara tersebut hingga mendatangi rumahnya memberikan himbauan kepada orang tua serta melakukan penindakan tilang dan mengganti Plat nomer Thailand dengan yang asli. Selain itu, pihak Kepolisian mendatangi Sekolahan anak tersebut berbicara kepada pihak Sekolah untuk memberikan himbauan serta sosialisasi tertib berlalu lintas. Ayo masyarakat Banyumas jadilah pelopor keselamatan dan tertib berlalu lintas..☝🙌 . . #viral #polisi_indonesia #humaspoldajateng #polres_banyumas @satlantasbanyumas @infopurwokerto @instapurwokerto @infoanda @dimas_prasetyahani

Sebuah kiriman dibagikan oleh #Polres_Banyumas (@polres_banyumas) pada Okt 9, 2017 pada 1:24 PDT

Aksi viral siswi itu akhirnya ditindaklanjuti kepolisian setempat. Satuan Lantas Polres Banyumas langsung mencari informasi pengendara. Polisi juga mendatangi rumah mereka untuk memberikan imbauan kepada orang tua.

Para pelajar itu terpaksa ditilang. Polisi meminta mereka mengganti pelat nomor Thailand dengan yang asli. Demikian informasi yang didapat dari Instagram @polres_banyumas. "Selain itu, pihak Kepolisian mendatangi Sekolahan anak tersebut berbicara kepada pihak Sekolah untuk memberikan himbauan serta sosialisasi tertib berlalu lintas. Ayo masyarakat Banyumas jadilah pelopor keselamatan dan tertib berlalu lintas..☝🙌."

Sementara itu, Kasatlantas Polres Banyumas Ajun Komisaris Samsu mengatakan bahwa orangtua para pelajar tersebut siap mengembalikan kondisi kendaraannya seperti semula.

 

Alhamdulilah masalahnya sudah clear, jadikan semua ini sebagai pembelajaran untuk kita semua. Sayapun tidak luput dari kesalahan dan terkadang juga teledor dalam mentaati peraturan berlalu lintas, semuanya belajar. Terima kasih untuk @satlantasbanyumas @polres_banyumas yang langsung bertindak menanggapi kejadian yang viral belakangan ini, semoga kedepan kita dapat menjadi pengendara yang lebih baik lagi. Amin... . Dear Netizen tolong jangan membully atau mencemooh lagi, kita sudah tau siapa yang salah dan siapa yang benar. Jadi untuk yang masih meributkan salah satu aliran modifikasi tertentu dan masih tidak terima, semoga video ini memperjelas bahwa modifikasi yang kalian lakukan itu salah. Terima kasih. Salam #satu_aspal✊ . Luar biasa mas @ananda6262 dan mba @chacacalca17 yang sudah dengan berani mengakui kesalahan dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Salam. . @infopurwokerto @kotapurwokerto_ @instapurwokerto @explorebanyumas @dishub_bms @polantasindonesia @sportbike_indonesia @indobikelifestyle @bike.indonesia @indo250up @thailook_indonesia @top_news.id @sorotanrakyatofficial @infoanda @lambe_julid @babegokilz @humorspecial @update.banget @lucu.abis @cemilcomel @bikinrame @59detik @videodragbike @ngakaksehat @pertamax7

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dimas Prasetyahani (@dimas_prasetyahani) pada Okt 9, 2017 pada 12:08 PDT