8 Hal yang Harus Pria Tahu Pasca-Wanita Melahirkan

Harap diingat, ia kini seorang ibu.

Feed - Pria, ketahuilah bahwa ketika seorang wanita pulang pertama kali ke rumah dengan bayi di pelukan, suasana tidak akan pernah sama lagi. Akan ada banyak perubahan yang terjadi di diri istri Anda dan kepribadiannya. Harap diingat, ia kini seorang ibu. Bukan lagi wanita bebas yang tidak punya ikatan kewajiban.

Sebuah artikel dari Family Share ini bisa jadi mewakili perasaan istri Anda. Bahkan bisa juga mewakili perasaan semua wanita yang baru saja melahirkan. Mohon disimak baik-baik karena ini membutuhkan kesabaran dan pengertian luar biasa.

1. Ia merasa tubuhnya jelek
Tiada pria yang bisa mengerti konflik batin yang terjadi di diri seorang wanita ketika melihat tubuhnya pasca-melahirkan. Di satu sisi, wanita bangga bisa melahirkan manusia sempurna ke dunia. Tapi di sisi lain, tubuhnya membengkak, berat badan meledak, dan perut menggelambir. Lalu, apa yang harus dilakukan oleh suami? Sederhana, jangan lupa untuk terus memujinya, angkat kepercayaan dirinya bahwa ia tetap cantik di hadapan Anda.

2. Ia terobsesi dengan bayinya
Ketika pertama kali menjadi ibu, nyaris semua wanita akan terobsesi dengan anak yang baru saja dilahirkannya. Jangan heran jika ia kemudian tidak berhenti membicarakan sang anak. Ia bahkan sampai stres memikirkan semua kebaikan buah hati kalian.

3. Ia ketakutan
Selama sembilan bulan ia belajar bagaimana cara terbaik membesarkan anak. Ketika sang anak sudah ada di depan mata, ia takut semua pelajaran itu malah salah. Belum lagi ditambah pendapat dari beragam orang mengenai cara membesarkan anak yang tepat. Maklumilah ketika akhirnya ia meledak dalam emosi.

4. Ia jadi sengit membalas
Dijelaskan sebelumnya bagaimana banyak orang akan memberi istri Anda pendapat mengenai cara terbaik membesarkan anak. Lama-kelamaan ia merasa jengah dan mulai defensif terhadap kritik yang ditujukan pada dirinya. Maka itu Anda sebagai suaminya jangan ikut-ikutan memberi kritik. Tenang saja, beri ia dukungan terhadap pola didiknya.

5. Ia tidak bisa marah pada bayi Anda
Selelah dan sedepresi apapun, istri Anda tidak akan bisa marah pada bayi kalian. Sebaliknya, ia akan mudah marah pada Anda.

6. Ia bingung memakai baju apa
Istri Anda sudah jengah memakai baju hamil dan menyusui. Tapi masalahnya, baju-baju lamanya pun belum muat ia gunakan.

7. Ia butuh perlindungan
Pasca-melahirkan, istri kadang lelah untuk bertemu dengan dunia luar. Di sinilah peran Anda sebagai suami dibutuhkan. Ketika ia malas/lelah bertemu dengan tamu yang datang, adalah tugas Anda untuk melindunginya dan memberi penjelasan pada sang calon tamu.

8. Ia butuh istirahat
Saat baru jadi ibu, wanita kadang merasa bersalah saat beristirahat. Sebab, mereka merasa menjadi ibu yang melalaikan tugasnya. Cobalah berikan ia pengertian agar mau merebahkan badan sesaat dan Anda bersedia menggantikan posisinya.